Dituding Lakukan Genosida Terhadap Uighur, China Sebut Pompeo Keterlaluan

Rabu, 20 Januari 2021 - 20:33 WIB
loading...
A A A


Kritik keras Pompeo terhadap Beijing telah menjadi ciri khas masa jabatannya, tetapi dia sebelumnya berputar-putar sebelum langsung menuduh China melakukan genosida - meskipun dia berulang kali menyatakan pandangannya bahwa perlakuan terhadap etnis Uighur mengingatkannya pada kebijakan Nazi Jerman.

Pompeo mendesak semua badan internasional termasuk pengadilan untuk menangani kasus-kasus atas perlakuan China terhadap Uighur dan menyuarakan keyakinan bahwa Amerika Serikat akan terus meningkatkan tekanan.

China menyangkal melakukan kesalahan dan berpendapat bahwa kamp-kampnya adalah pusat pelatihan kejuruan yang dimaksudkan untuk mengurangi daya pikat ekstremisme Islam setelah serangan.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan setidaknya satu juta orang Uighur dan Muslim berbahasa Turki lainnya telah ditahan di kamp-kamp di Xinjiang.

Akses independen ke area sensitif ini sangat dibatasi, membuat pelaporan dan verifikasi tuduhan itu hampir tidak mungkin.



Tetapi saksi dan aktivis mengatakan bahwa China berusaha untuk secara paksa mengintegrasikan Uighur ke dalam budaya mayoritas Han dengan menghapus adat istiadat Islam, termasuk dengan memaksa Muslim untuk makan daging babi dan minum alkohol yang mana keduanya dilarang oleh keyakinan mereka sambil memberlakukan rezim kerja paksa yang efektif.
(ber)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1303 seconds (0.1#10.140)