"Sebuah era tiran telah berakhir dan hari ini adalah hari terakhir dari pemerintahannya yang tidak menyenangkan. Seseorang yang selama empat tahun hidupnya tidak menghasilkan buah selain ketidakadilan dan korupsi dan menyebabkan masalah bagi rakyatnya sendiri dan dunia," kata Rouhani seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (20/1/2021).
Berbicara lebih lanjut, presiden Iran berjanji untuk menerapkan kewajiban berdasarkan perjanjian nuklir 2015, yang disebut Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), jika Washington juga kembali pada kesepakatan.
Baca Juga:
"Bola ada di pengadilan AS sekarang. Jika Washington kembali ke kesepakatan nuklir Iran 2015, kami juga akan sepenuhnya menghormati komitmen kami di bawah pakta tersebut," kata Rouhani dalam rapat kabinet yang disiarkan televisi.
“Hari ini, kami mengharapkan pemerintahan AS yang akan datang untuk kembali ke aturan hukum dan berkomitmen, dan jika mereka bisa, dalam empat tahun ke depan, untuk menghilangkan semua titik hitam dari empat tahun sebelumnya,” imbuhnya seperti dikutip dari Reuters.

JCPOA ditandatangani pada 2015 oleh Iran, China, Prancis, Jerman, Rusia, Inggris Raya, Amerika Serikat (AS), dan Uni Eropa. Kesepakatan itu menetapkan pencabutan sanksi internasional dari Teheran sebagai imbalan untuk mengekang program nuklirnya.