PM Thongloun Ditunjuk Menjadi Pemimpin Baru Partai Komunis Laos

Sabtu, 16 Januari 2021 - 00:10 WIB
loading...
PM Thongloun Ditunjuk...
Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith ditunjuk sebaga pemipin baru Partai Komunis Laos. Foto/REUTERS
A A A
VIENTIANE - Partai Komunis Laos pada Jumat (15/1/2021) menunjuk Perdana Menteri (PM) Thongloun Sisoulith sebagai sekretaris jenderal (sekjen) yang baru. Dia menggantikan pemimpin sebelumnya, Bounnhang Vorachit.

Penunjukan pemimpin baru partai tersebut dilaporkan media pemerintah saat partai yang berkuasa lama itu menyelesaikan kongres tiga harinya.

Thongloun, 75, terpilih untuk masa jabatan lima tahun sebagai kepala Komite Sentral Partai Revolusi Rakyat Laos—jabatan teratas di negara itu.



Kongres partai juga memilih 13 anggota Politbiro, badan politik tertinggi Laos, dan 71 anggota Komite Sentral partai.

Thongloun, seperti dikutip Vientiane Times, mengambil alih kendali kekuasaan karena negara Asia Tenggara yang terkurung daratan itu menghadapi tantangan dari potensi gagal bayar utang dan dampak global pandemi virus corona baru terhadap ekonomi rapuh senilai USD18 miliar.

Pada Kamis, Thongloun menguraikan rencana sosial ekonomi lima tahun baru yang menargetkan pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar empat persen hingga 2025 dan bertujuan untuk mencapai pendapatan per kapita rata-rata tahunan sebesar USD2.887 pada tahun 2025.

Data Bank Dunia menyebutkan negara berpenduduk lebih dari 7 juta orang ini memiliki pendapatan per kapita saat ini lebih dari USD 2.500.

Sebagai perdana menteri sejak 2016 dan mantan menteri luar negeri, Thongloun telah menjadi wajah negara itu di acara dan KTT internasional, termasuk memberikan pidato di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dia adalah veteran dari pengawal lama partai tersebut, yang pertama kali berkuasa setelah pejuang komunis mengalahkan pemerintah yang didukung Barat untuk membentuk Republik Demokratik Rakyat Laos pada tahun 1975.



Partai yang sama telah berkuasa sejak saat itu, dan Laos secara tradisional mencerminkan sistem politik tetangganya Vietnam, meskipun pengaruh China telah tumbuh dalam beberapa tahun terakhir.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
China: Makin Merajalela...
China: Makin Merajalela Separatis Kemerdekaan Taiwan, Makin Ketat Jerat di Leher Mereka
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Terungkap, PM Israel...
Terungkap, PM Israel Benjamin Netanyahu Pernah Dipukul Putranya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved