UE Sebut Vaksin Covid-19 Bisa Disetujui dan Diproduksi Tahun Depan

Kamis, 14 Mei 2020 - 20:30 WIB
loading...
UE Sebut Vaksin Covid-19...
Badan Obat-obatan Eropa (EMA), lembaga Uni Eropa (UE) yang menyetujui produksi obat, termasuk di dalamnya vaksin, mengatakan vaksin Covid-19 mungkin bisa diproduksi tahun depan. Foto/REUTERS
A A A
BRUSSELS - Badan Obat-obatan Eropa (EMA), lembaga Uni Eropa (UE) yang menyetujui produksi obat, termasuk di dalamnya vaksin , mengatakan vaksin Covid-19 mungkin bisa diproduksi tahun depan. EMA menyebut, dalam sekenario optimis vaksin itu dapat disetujui dan mulai diproduksi dalam kurun waktu satu tahun ke depan.

Ketika dunia terburu-buru mengembangkan vaksin, UE, yang terpukul keras oleh Covid-19 , khawatir itu mungkin tidak memiliki persediaan yang cukup, terutama jika vaksin dikembangkan di Amerika Serikat (AS) atau China. ( Baca juga: Vaksin Covid-19 Diprediksi Ditemukan Paling Cepat Tahun Depan )

"EMA, dalam komunikasi dengan 33 pengembang, melakukan semua yang bisa untuk mempercepat proses persetujuan," kata kepala vaksin EMA, Marco Cavaleri dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Kamis (14/5/2020).

Tetapi ia skeptis dengan klaim bahwa ada yang vaksin yang siap untuk diseutuji dan diproduksi pada bulan September. "Untuk vaksin, karena pengembangannya harus dimulai dari awal, kita mungkin melihat dari sisi optimis dalam satu tahun dari sekarang, jadi awal 2021," katanya.

Dia mengesampingkan kemungkinan melewatkan fase ketiga dari percobaan vaksin, yang katanya akan diperlukan untuk memastikan vaksin itu aman dan efektif. ( Baca juga: Peneliti Italia Klaim Berhasil Kembangkan Vaksin COVID-19 )

Cavaleri megatakan, EMA juga mengamati 115 terapi yang berbeda, atau perawatan, untuk virus corona, yang telah membunuh hampir 300 ribu orang secara global. Cavaleri mengatakan beberapa dari terapi tersebut dapat disetujui di Eropa pada awal musim panas ini, tetapi ia tidak menentukan yang mana.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
Uni Eropa Ancam Balik...
Uni Eropa Ancam Balik Tampar Produk AS dengan Tarif, Nilainya Rp1.860 Triliun
KBRI di New Delhi Pastikan...
KBRI di New Delhi Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Konflik India-Pakistan
Asap Hitam Keluar, Para...
Asap Hitam Keluar, Para Kardinal Gagal Pilih Paus Baru dalam Voting Putaran Pertama
Rekomendasi
Danai 5 Investasi Besar,...
Danai 5 Investasi Besar, Warren Buffett Pilih Campakkan Dolar AS
Resmikan Gedung Baru...
Resmikan Gedung Baru IPDN, Menko AHY: Ciptakan Birokrasi Adaptif, Inovatif, dan Berkelanjutan
10 Ayat tentang Kematian,...
10 Ayat tentang Kematian, Yuk Simak!
Berita Terkini
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Perang India-Pakistan,...
Perang India-Pakistan, Ini Sejarah Keduanya Menjadi Negara Bersenjata Nuklir
Sirene Meraung-raung...
Sirene Meraung-raung di Seluruh India setelah Pakistan Ancam Balas Dendam
Ganasnya 24 Rudal India...
Ganasnya 24 Rudal India Gempur Pakistan: Bos Jaish-e Mohammad Kehilangan 10 Anggota Keluarga
Siapa Vyomika Singh...
Siapa Vyomika Singh dan Sofiya Qureshi? 2 Perwira Perempuan India yang Jadi Arsitek Operasi Sindoor
Infografis
Ukraina Bisa Miliki...
Ukraina Bisa Miliki Senjata Nuklir dalam Beberapa Bulan ke Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved