Massa Pakistan Tagih Janji Usir Dubes Prancis soal Kartun Nabi Muhammad

Senin, 04 Januari 2021 - 14:42 WIB
loading...
Massa Pakistan Tagih...
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan. Foto/REUTERS
A A A
ISLAMABAD - Massa dari Tehreek-i-Labbaik Pakistan (TLP) mengancam akan demo besar lagi jika jika pemerintah tidak memenuhi janjinya untuk mengusir duta besar (dubes) Prancis pada 17 Februari.

Pemerintah Perdana Menteri Imran Khan sebelumnya berjanji akan mengusir diplomat Prancis sebagai protes atas penerbitan kartun Nabi Muhammad oleh tabloid satire Charlie Hebdo di negara Eropa tersebut.

“Kami terikat untuk menghormati perjanjian hingga 17 Februari. Sebuah perang untuk (melindungi) kehormatan Nabi (SAW) telah dilancarkan," kata pemimpin baru TLP, Maulana Saad Rizvi. (Baca: Setelah Nabi Muhammad, Charlie Hebdo Pajang Kartun Cabul Erdogan )

"Jika seseorang memiliki kesalahpahaman, itu harus disingkirkan karena kami berjanji tidak akan ada penundaan dalam mengambil keputusan setelah 17 Februari," ujarnya, seperti dikutip Dawn, Senin (4/1/2021).

Maulana Saad Rizvi menggantikan ayahnya, Allama Khadim Hussain Rizvi, yang meninggal pada 19 November 2020, dua hari setelah TLP menandatangani perjanjian dengan pemerintah untuk mengakhiri protesnya di Islamabad atas publikasi kartun Nabi Muhammad di Prancis.

Perjanjian tersebut dibuat seiring dengan langkah Parlemen bahwa butuh tiga bulan untuk merampungkan undang-undang tentang pemutusan hubungan diplomatik dengan Prancis. Dengan undang-undang itu, Pakistan akan mengusir duta besar Prancis dan tidak akan menunjuk duta besar untuk Prancis.

Perjanjian itu juga berisi kesediaan pemerintah untuk membebaskan semua anggota TLP yang ditangkap. (Baca juga: Ancaman Iran Makin Menjadi-jadi, AS Batal Pulangkan Kapal Induk dari Teluk )

“Jika Anda melupakan janji itu, lihat sejarah kami. Sekarang kami bahkan lebih siap untuk mati (demi kehormatan Nabi [SAW]). Anda punya waktu hingga 17 Februari untuk mengusir duta besar Prancis," ujar Saad yang memperingatkan pemerintah saat berbicara kepada ribuan anggota TLP.

Dia mengatakan TLP terikat untuk menghormati komitmen yang dibuat dengan pemerintah untuk menunggu selama tiga bulan untuk membiarkan penguasa memberlakukan undang-undang melalui Parlemen tentang pemutusan hubungan diplomatik dengan Prancis, tetapi tidak akan diam setelah batas waktu tersebut.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
Mufti Pakistan Taqi...
Mufti Pakistan Taqi Usmani Tegaskan Perang Melawan Israel Hukumnya Wajib
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
Prancis Akan Akui Negara...
Prancis Akan Akui Negara Palestina, Israel Sebut Itu Sebagai Semangat dan Kemenangan bagi Hamas
Pernyataan Paus Fransiskus...
Pernyataan Paus Fransiskus Tentang Palestina
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
Motori Transisi Energi,...
Motori Transisi Energi, PLN EPI Pamer Keunggulan di Ajang GHES
Kementan Dorong Penyuluh...
Kementan Dorong Penyuluh Pertanian Optimalkan Pelaporan Luas Tambah Tanam melalui E-Pusluh
Taiwan Ajak Wisatawan...
Taiwan Ajak Wisatawan Indonesia Liburan, Sajikan Kuliner Halal hingga Alam Menawan
Berita Terkini
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
23 menit yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
58 menit yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
1 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
2 jam yang lalu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
3 jam yang lalu
Apa yang Terjadi setelah...
Apa yang Terjadi setelah Seorang Paus Meninggal?
4 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved