Peringatan Sebelum Ledakan Nashville AS: 'Evakuasi Sekarang, Ada Bom'

Sabtu, 26 Desember 2020 - 09:01 WIB
loading...
Peringatan Sebelum Ledakan Nashville AS: Evakuasi Sekarang, Ada Bom
Ledakan hebat mengguncang pusat kota Nashville, Amerika Serikat, pada Hari Natal (25/12/2020). Foto/Komonews
A A A
NASHVILLE - FBI memimpin penyelidikan hari Jumat atas ledakan hebat di pusat kota Nashville, Amerika Serikat (AS) , pada pagi Hari Natal. Sebelum ledakan terjadi, saksi mata mengaku mendengar suara peringatan agar melakukan evakuasi karena ada bom.

Polisi awalnya menanggapi laporan suara tembakan di dekat Second Avenue and Commerce Street sebelum pukul 06.00 pagi ketika mereka melihat mobil RV yang mencurigakan di luar gedung AT&T di dekatnya. (Baca: Ledakan Guncang Pusat Kota Nashville AS di Hari Natal )

Petugas memberitahu departemen regu bom, yang sedang dalam perjalanan, dan seketika ledakan signifikan terjadi sekitar 30 menit kemudian. Demikian disampaikan juru bicara Polisi Metro Nashville , Don Aaron.

Kekuatan ledakan itu menjatuhkan seorang petugas ke tanah.

Betsy Williams, pemilik The Melting Pot—sebuah restoran di seberang jalan dari ledakan—mengatakan kepada The Tennessean, media jaringan USA TODAY, bahwa para tamu melaporkan mobil RV ditempatkan di sana sejak Kamis malam.

Williams, yang tinggal di sebuah apartemen di lantai tiga gedung restoran, mengatakan dia mendengar suara tembakan keras dan cepat sekitar pukul 04.30 pagi. Setelah beberapa kali suara tembakan, Williams menelepon nomor darurat 911. Kemudian, dia mendengar peringatan berulang kali, yang katanya, berasal dari RV yang diparkir di luar gedungnya. (Baca: Tiga Orang Terluka dalam Ledakan Nashville, Polisi Gelar Penyelidikan )

“Evakuasi sekarang. Ada bom. Sebuah bom ada di dalam kendaraan ini dan akan meledak,” kata saksi mata tersebut mengingat ucapan peringatan yang terekam. Kemudian, suara peringatan itu memulai hitungan mundur 15 menit.

Keluarganya bergegas ke Nissan Stadium, sekitar setengah mil jauhnya dan menunggu. Ketika mereka tidak mendengar ledakan lagi, mereka kembali. Saat itulah mereka melihat bola api terbang di atas gedung AT&T di Second Avenue.

"Siapa pun yang melakukannya memberikan peringatan yang adil," kata Williams, merujuk pada pihak yang memberikan peringatan.

Menurut polisi, ada tiga orang yang dirawat di rumah sakit dengan luka-luka, namun tak ada yang berada dalam kondisi kritis. Wali Kota Nashville John Cooper mengatakan sedikitnya 20 bangunan rusak. Tidak jelas apakah ada orang di dalam mobil RV saat meledak. (Baca juga: Jasad Manusia Ditemukan di Lokasi Ledakan Nashville AS )
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1437 seconds (0.1#10.140)