Terungkap, Alibaba Gunakan Software Pengenal Wajah Uighur

Sabtu, 19 Desember 2020 - 12:08 WIB
loading...
Terungkap, Alibaba Gunakan...
Alibaba dilaporkan telah menggunakan software pengenal wajah Uighur. Foto/Hindustan Times
A A A
BEIJING - Sebuah laporan mengungkap bahwa Alibaba telah menggunakan fitue perangkat lunak (software) pengenal wajah untuk mengindentifikasi anggota minoritas Muslim Uighur . Perangkat lunak tersebut tertanam di unit komputasi awan miliknya.

Laporan itu dikeluarkan oleh peneliti industri pengawasan IPVM. Badan yang berbasis di AS itu mengatakan perangkat lunak itu mampu mengidentifikasi Muslim Uighur muncul di layanan moderasi konten Cloud Shield Alibaba untuk situs web.

Alibaba menggambarkan Cloud Shield sebagai sistem yang mendeteksi dan mengenali teks, gambar, video, dan suara yang mengandung pornografi, politik, terorisme kekerasan, iklan, dan spam. Sistem ini juga menyediakan verifikasi, penandaan, konfigurasi khusus, dan kemampuan lainnya.



Rekaman teknologi yang diarsipkan menunjukkan bahwa sistem ini dapat melakukan tugas-tugas seperti pemeriksaan kacamata, deteksi senyuman, apakah subjeknya etnis dan, secara khusus, Apakah etnis Uighur.

"Akibatnya, jika seorang etnis Uighur melakukan streaming langsung video di situs web yang mendaftar ke Cloud Shield, perangkat lunak tersebut dapat mendeteksi bahwa pengguna tersebut adalah Muslim Uighur dan menandai video tersebut untuk ditinjau atau dihapus," kata peneliti IPVM Charles Rollet seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (19/12/2020).

IPVM mengatakan penyebutan orang Uighur dalam perangkat lunak itu menghilang saat laporannya dipublikasikan pada Rabu lalu.(Baca juga: ICC Tolak Investigasi Penindasan China Terhadap Muslim Uighur )

Alibaba sendiri mengatakan "kecewa" bahwa Alibaba Cloud mengembangkan perangkat lunak pengenalan wajah yang menyertakan etnis sebagai atribut untuk menandai citra video, dan tidak pernah bermaksud perangkat lunak tersebut digunakan dengan cara tersebut. Fiturnya adalah teknologi uji coba yang tidak ditujukan untuk pelanggan.

Raksasa e-commerce itu tidak menyebut etnis Uighur dalam pernyataannya.

"Kami telah menghilangkan label etnik dalam penawaran produk kami," kata juru bicara Alibaba kepada Reuters.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Kabar Duka, Bunda Iffet...
Kabar Duka, Bunda Iffet Meninggal Dunia Usai Dirawat di Rumah Sakit
Belasan Finalis Ashoka...
Belasan Finalis Ashoka Young Changemaker Tawarkan Inovasi Sosial dan Lingkungan Hidup
Apa Perbedaan Istilah...
Apa Perbedaan Istilah CBU, CKD, dan IKD?
Berita Terkini
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
5 menit yang lalu
Upacara Pemakaman Paus...
Upacara Pemakaman Paus Fransiskus Paling Sederhana Dibandingkan Pendahulunya
1 jam yang lalu
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
2 jam yang lalu
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
3 jam yang lalu
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
4 jam yang lalu
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
8 jam yang lalu
Infografis
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Golden Dome, Perisai Rudal Canggih AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved