Antrean Panjang Terlihat di Bank Makanan Milan Saat Krisis Memburuk

Selasa, 15 Desember 2020 - 05:05 WIB
loading...
A A A
“Saya masih harus membayar sewa, saya harus membeli makanan dan meskipun pasangan saya bekerja, itu tidak cukup,” ujar dia.

Seperti pusat-pusat bantuan yang dijalankan kelompok amal lainnya, Pane Quotidiano buka 7 hari sepekan dari jam 9 pagi sampai 11 malam. Pane menangani rata-rata 800 orang setiap hari.

Pane Quotidiano telah beroperasi di Milan selama lebih dari satu abad

Pemerintah telah memberlakukan lockdown dan menawarkan dukungan kepada perusahaan yang memberhentikan pekerja.

Untuk para penjaga rumah, pembersih, staf restoran, dan lainnya yang dipekerjakan secara tidak resmi dan dibayar tunai, tidak ada bantuan sama sekali.

“Bagaimana Anda bisa bertahan?” tanya Maria-Rosa Mamone, 76, yang datang ke pusat bantuan untuk mengambil makanan dan hadiah Natal untuk cucunya.

Dengan tiga orang di rumah dan sewa sebesar USD700 yang harus dibayar setiap bulan, dia harus berjuang keras. “Setidaknya saya bisa datang ke sini. Semuanya ada di sini, roti, susu," ungkap dia.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0755 seconds (0.1#10.140)