Peretas Rusia Diduga Mata-matai Email Departemen Keuangan AS

Selasa, 15 Desember 2020 - 00:01 WIB
loading...
Peretas Rusia Diduga...
Ilustrasi seseorang di depan laptop dengan kode siber diproyeksikan. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Peretas yang diyakini bekerja untuk Rusia mengawasi lalu lintas email internal di Departemen Keuangan dan Perdagangan Amerika Serikat (AS).

Dugaan itu diungkapkan orang yang mengetahui masalah tersebut. Dikhawatirkan peretasan itu hanya puncak dari gunung es.

“Peretasan itu sangat serius sehingga menyebabkan pertemuan Dewan Keamanan Nasional di Gedung Putih pada Sabtu,” ungkap salah satu orang yang mengetahui masalah tersebut.

Para pejabat AS belum banyak berbicara secara terbuka di luar Departemen Perdagangan yang mengonfirmasi ada peretasan di salah satu agensinya. Mereka meminta Cybersecurity and Infrastructure Security Agency dan FBI untuk menyelidikinya. (Baca Juga: Gugatan Sengketa Pilpresnya Ditolak, Trump Sebut Mahkamah Agung AS Pengecut)

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Ullyot menambahkan, “Mereka mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah apa pun yang mungkin terkait dengan situasi ini." (Lihat Infografis: Beberapa Negara Ini akan Mengharamkan Mobil Bensin dan Diesel)

Pemerintah AS belum secara terbuka mengidentifikasi siapa yang mungkin berada di balik peretasan tersebut, tetapi tiga orang yang mengetahui penyelidikan mengatakan Rusia saat ini diyakini bertanggung jawab atas serangan itu. (Lihat Video: Ancam Kapolda Metro Jaya di Medsos, Simpatisan FPI Diringkus Polisi)

Dua orang mengatakan bahwa peretasan tersebut terkait peretasan yang baru-baru ini diungkapkan di FireEye, perusahaan keamanan siber AS dengan kontrak pemerintah dan komersial.



Dalam pernyataan yang diposting di Facebook, Kementerian Luar Negeri Rusia menggambarkan tuduhan itu sebagai upaya lain yang tidak berdasar oleh media AS untuk menyalahkan Rusia atas serangan siber terhadap badan-badan AS.

“Mata-mata siber diyakini masuk dengan diam-diam merusak update yang dirilis perusahaan IT SolarWinds, yang melayani pelanggan pemerintah di seluruh cabang eksekutif, militer, dan dinas intelijen,” ungkap dua orang yang mengetahui masalah tersebut.

Triknya sering disebut sebagai "serangan rantai pasokan", bekerja dengan menyembunyikan kode berbahaya dalam pembaruan perangkat lunak sah yang diberikan kepada target oleh pihak ketiga.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terkonfirmasi! Kim Jong-un...
Terkonfirmasi! Kim Jong-un Kerahkan Tentara Korut ke Rusia untuk Perang Melawan Ukraina
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Kemenangan Anthony Yarde...
Kemenangan Anthony Yarde Buka Asa Lawan Pemenang Trilogi Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol
Riwayat Pendidikan Jenderal...
Riwayat Pendidikan Jenderal Purnawirawan Try Sutrisno, Mantan Panglima TNI hingga Wakil Presiden
Menteri Luar Negeri...
Menteri Luar Negeri China Sebut Tarif AS Tindakan Egois yang Ekstrem
Berita Terkini
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, Kapal Perang India Tembakkan Rudal BrahMos
8 menit yang lalu
Terkonfirmasi! Kim Jong-un...
Terkonfirmasi! Kim Jong-un Kerahkan Tentara Korut ke Rusia untuk Perang Melawan Ukraina
45 menit yang lalu
Seteru Memanas, Menteri...
Seteru Memanas, Menteri Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
1 jam yang lalu
Seorang Muslim Dibunuh...
Seorang Muslim Dibunuh Secara Brutal di Masjid Prancis dan Islam Dihina, Ini Respons Macron
1 jam yang lalu
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
3 jam yang lalu
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
5 jam yang lalu
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved