Covid-19 Belum Reda, Penyakit Misterius Serang 350 Orang di India
loading...
A
A
A
ELURU - Sekitar 350 orang dirawat di rumah sakit di Eluru, Andhra Pradesh, India , setelah menderita penyakit misterius. Penyakit dengan gejala aneh, termasuk mata terbakar, ini menyerang di saat pandemi virus corona baru (Covid-19) di negara itu belum mereda.
Dari sekitar 350 orang yang dirawat, satu di antaranya telah meninggal. Munculnya penyakit misterius ini memicu otoritas kesehatan setempat meluncurkan penyelidikan. (Baca: Kebanjiran Lagi, Kapal Induk Inggris Senilai Rp58,7 Triliun Terdampar 6 Bulan )
Pihak berwenang pertama kali mengetahui penyakit tersebut pada hari Sabtu, ketika 45 orang yang tinggal di daerah berbeda datang ke rumah sakit dan klinik. Para pasien dirawat setelah mengalami gejala aneh termasuk mual dan muntah, serta beberapa di antaranya mengalami kejang dan mata terbakar.
Seorang dokter, seperti dikutip BBC, mengatakan sejumlah tempat tidur rumah sakit telah tersedia di Eluru jika penyakit yang tidak diketahui ini memengaruhi lebih banyak orang. Data sekitar 350 orang di rawat di rumah sakit dan klinik, termasuk satu meninggal, tersebut merupakan angka yang dilaporkan India Today hingga Senin (7/12/2020).
Pandemi Covid-19 di negara tersebut juga semakin memburuk. Tercatat lebih dari 36.000 kasus infeksi baru pada hari Sabtu pekan lalu. Namun, berbagai pasien yang menderita penyakit misterius itu semuanya sudah dites Covid-19 dan hasilnya negatif.
“Orang-orang yang jatuh sakit, terutama anak-anak, tiba-tiba muntah setelah mengeluh matanya terbakar,” kata seorang petugas medis dari Rumah Sakit Pemerintah Eluru kepada The Indian Express. Beberapa dari mereka pingsan.
Banyak pasien yang dirawat di rumah sakit kemudian dipulangkan. Menteri Kesehatan negara bagian setempat, Alla Kali Krishna Srinivas, mengatakan sampel darah yang diambil dari para pasien tidak menunjukkan infeksi virus. (Baca juga: IRGC: Ilmuwan Nuklir Iran Dibunuh Senjata Canggih yang Dikontrol Satelit )
“Kami mengesampingkan pencemaran air atau polusi udara sebagai penyebabnya setelah petugas mengunjungi daerah-daerah di mana orang jatuh sakit,” katanya. "Ini adalah penyakit misterius dan hanya analisis laboratorium yang akan mengungkapkan apa itu."
Partai oposisi, Partai Telugu Desam, menuduh pemerintah "ketahuan tidur" selama keadaan darurat kesehatan dan menuntut penyelidikan atas situasi tersebut.
Partai tersebut menduga kontaminasi air kemungkinan berada di balik penyakit misterius itu.
Dari sekitar 350 orang yang dirawat, satu di antaranya telah meninggal. Munculnya penyakit misterius ini memicu otoritas kesehatan setempat meluncurkan penyelidikan. (Baca: Kebanjiran Lagi, Kapal Induk Inggris Senilai Rp58,7 Triliun Terdampar 6 Bulan )
Pihak berwenang pertama kali mengetahui penyakit tersebut pada hari Sabtu, ketika 45 orang yang tinggal di daerah berbeda datang ke rumah sakit dan klinik. Para pasien dirawat setelah mengalami gejala aneh termasuk mual dan muntah, serta beberapa di antaranya mengalami kejang dan mata terbakar.
Seorang dokter, seperti dikutip BBC, mengatakan sejumlah tempat tidur rumah sakit telah tersedia di Eluru jika penyakit yang tidak diketahui ini memengaruhi lebih banyak orang. Data sekitar 350 orang di rawat di rumah sakit dan klinik, termasuk satu meninggal, tersebut merupakan angka yang dilaporkan India Today hingga Senin (7/12/2020).
Pandemi Covid-19 di negara tersebut juga semakin memburuk. Tercatat lebih dari 36.000 kasus infeksi baru pada hari Sabtu pekan lalu. Namun, berbagai pasien yang menderita penyakit misterius itu semuanya sudah dites Covid-19 dan hasilnya negatif.
“Orang-orang yang jatuh sakit, terutama anak-anak, tiba-tiba muntah setelah mengeluh matanya terbakar,” kata seorang petugas medis dari Rumah Sakit Pemerintah Eluru kepada The Indian Express. Beberapa dari mereka pingsan.
Banyak pasien yang dirawat di rumah sakit kemudian dipulangkan. Menteri Kesehatan negara bagian setempat, Alla Kali Krishna Srinivas, mengatakan sampel darah yang diambil dari para pasien tidak menunjukkan infeksi virus. (Baca juga: IRGC: Ilmuwan Nuklir Iran Dibunuh Senjata Canggih yang Dikontrol Satelit )
“Kami mengesampingkan pencemaran air atau polusi udara sebagai penyebabnya setelah petugas mengunjungi daerah-daerah di mana orang jatuh sakit,” katanya. "Ini adalah penyakit misterius dan hanya analisis laboratorium yang akan mengungkapkan apa itu."
Partai oposisi, Partai Telugu Desam, menuduh pemerintah "ketahuan tidur" selama keadaan darurat kesehatan dan menuntut penyelidikan atas situasi tersebut.
Partai tersebut menduga kontaminasi air kemungkinan berada di balik penyakit misterius itu.
(min)