Robot AI Bertanya ke Putin: Apakah Robot AI Bisa Jadi Presiden?

Sabtu, 05 Desember 2020 - 14:34 WIB
loading...
Robot AI Bertanya ke...
Dokumen foto 8 September 2017 memperlihatkan sebuah robot artificial intelligence bersalaman dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/Sputnik/Sergey Guneev
A A A
MOSKOW - Sebuah robot artificial intelligence (AI) bernama Athenamenyampaikan pertanyaan yang menjebak Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah forum AI di Rusia pada hari Jumat. Pertanyaannya adalah apakah robot AI menjadi presiden.

Robot AI kemungkinan akan menjadi teknologi yang menentukan untuk beberapa dekade mendatang. Namun, bagi Putin, teknologi seperti seharusnya tidak dipercayakan untuk mengatur suatu negara.

Athena merupakan asisten algoritma yang dikembangkan oleh bank Sber di Rusia. "Saya harap tidak, setidaknya belum,” kata Putin, saat Athena bertanya apakah robot AI bisa menjadi presiden. (Baca: China Nyalakan 'Matahari Buatan', 10 Kali Lebih Panas dari Matahari Asli )

"Seperti benda buatan lainnya, artificial intelligence tidak memiliki hati, tidak memiliki jiwa, tidak memiliki perasaan welas asih, tidak memiliki hati nurani," papar Putin, seperti dikutip Russia Today, Jumat (4/12/2020).

"Semua komponen itu sangat penting pada orang-orang yang (orang lain) percayai untuk mengambil dan melaksanakan keputusan atas nama suatu bangsa," ujar presiden.

"Kadang-kadang, para pemimpin perlu membuat keputusan yang tampaknya tidak rasional berdasarkan pertimbangan emosional, karena mereka melayani orang yang hidup, bukan mesin," imbuh dia. Tapi, tentu saja, AI bisa menjadi alat yang berharga bahkan guru—bagi siapa saja, termasuk kepala negara.

“Athena, saya menghitung bahwa rekan-rekan Anda akan memikul tanggung jawab ketika bekerja berdampingan dengan para pemimpin nasional,” canda Putin.

Putin ikut serta dalam konferensi AI yang diselenggarakan oleh Sber. Pemimpin Rusia itu sebelumnya memuji teknologi yang muncul karena menjadi landasan bagaimana dunia akan berfungsi di masa mendatang.

"Siapapun yang menjadi pemimpin di bidang ini akan menjadi penguasa dunia,” katanya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1352 seconds (0.1#10.140)