Media Israel: Ada Rekaman Fakhrizadeh Bicara Tentang Membangun 5 Hulu Ledak Nuklir Iran
loading...
A
A
A
"Dengan alasan apa pun kami tidak mengizinkan musuh mengembangkan senjata pemusnah massal melawan orang-orang Israel," kata Begin pada saat itu. "Kami akan membela warga Israel pada waktu yang tepat dan dengan segala cara yang kami miliki."
Dalam sebuah wawancara dua tahun lalu, Olmert mengatakan kepada media Israel; Kan, bahwa Fakhrizadeh tetap menjadi target yang sah, dan mengklaim tentang rekaman tersebut dan bahwa dia memiliki "tahi lalat" yang dekat dengan ilmuwan tersebut.
“Saya mengenal Fakhrizadeh dengan baik. Dia tidak tahu seberapa baik saya mengenalnya. Jika saya bertemu dengannya di jalan, kemungkinan besar saya akan mengenalinya," katanya pada 2018, yang dilansir Reuters. "Dia tidak memiliki kekebalan, dia tidak memiliki kekebalan, dan menurut saya dia tidak memiliki kekebalan."
Mohsen Fakhrizadeh, ilmuwan top nuklir Iran, dibunuh pada 27 November dalam penyergapan dramatis di jalan raya di luar Teheran. Para penyerang dilaporkan menggunakan bom mobil dan senapan mesin robotik untuk melawan mobil ilmuwan tersebut. Tidak ada negara atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas operasi tersebut.
Lihat Juga: Paus Fransiskus Kembali Marah atas Kekejaman Israel: Anak-anak Gaza Ditembaki Senapan Mesin
Dalam sebuah wawancara dua tahun lalu, Olmert mengatakan kepada media Israel; Kan, bahwa Fakhrizadeh tetap menjadi target yang sah, dan mengklaim tentang rekaman tersebut dan bahwa dia memiliki "tahi lalat" yang dekat dengan ilmuwan tersebut.
“Saya mengenal Fakhrizadeh dengan baik. Dia tidak tahu seberapa baik saya mengenalnya. Jika saya bertemu dengannya di jalan, kemungkinan besar saya akan mengenalinya," katanya pada 2018, yang dilansir Reuters. "Dia tidak memiliki kekebalan, dia tidak memiliki kekebalan, dan menurut saya dia tidak memiliki kekebalan."
Mohsen Fakhrizadeh, ilmuwan top nuklir Iran, dibunuh pada 27 November dalam penyergapan dramatis di jalan raya di luar Teheran. Para penyerang dilaporkan menggunakan bom mobil dan senapan mesin robotik untuk melawan mobil ilmuwan tersebut. Tidak ada negara atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas operasi tersebut.
Lihat Juga: Paus Fransiskus Kembali Marah atas Kekejaman Israel: Anak-anak Gaza Ditembaki Senapan Mesin
(min)