Patung Kepala Kuda yang Dijarah Inggris Dikembalikan ke China

Rabu, 02 Desember 2020 - 12:45 WIB
loading...
Patung Kepala Kuda yang...
Patung kepala kuda dipamerkan di China. Foto/china news service
A A A
BEIJING - Patung kepala kuda yang dijarah dari Istana Musim Panas Kuno, China , sekitar 160 tahun silam telah dikembalikan ke tempat asalnya.

Patung itu salah satu dari 12 patung kepala binatang yang terbuat dari perunggu yang dicuri dari Beijing saat pasukan Inggris dan Prancis menjajah China pada Perang Opium Kedua.

Lebih dari setengah patung-patung itu telah ditemukan dan dikembalikan ke China, tetapi saat ini dipajang di sejumlah museum. Lima patung masih hilang.

Kepala kuda itu disumbangkan mendiang taipan Makau Stanley Ho, yang membeli artefak itu seharga US8,9 juta di lelang Sotheby Hong Kong pada 2007. Ho kemudian menyumbangkannya kepada pemerintah China pada 2019. (Baca Juga: Kedubes China Sebut Australia Salah Baca Tweet Gambar Menyinggung)

“Pemerintah China kemudian menghabiskan waktu satu tahun merenovasi kuil di halaman Istana Musim Panas Kuno dan mengubahnya menjadi tempat pameran,” ungkap laporan kantor berita negara Xinhua. (Lihat Infografis: Turki Miliki Jembatan Lebih Tinggi dari Menara Eiffel)

"Ada konsensus internasional untuk mengembalikan peninggalan budaya yang hilang ke rumah asli mereka, dan upaya China membawa pulang berbagai relik dalam beberapa tahun terakhir telah memperkuat konsensus itu," papar He Yan dari Beijing Urban Planning Society kepada Xinhua. (Lihat Video: Warga Lumajang Mengungsi Akibat Letusan Gunung Semeru)



Sebanyak 12 patung hewan zodiak China pernah menjadi puncak jam air di taman kerajaan Istana Musim Panas Kuno.

Selama bertahun-tahun, kolektor seni dan perusahaan telah membeli karya-karya itu dan mengembalikannya ke China, meskipun keberadaan lima patung masih belum diketahui.

Dikenal juga sebagai Yuanmingyuan, Istana Musim Panas Kuno dibangun pada 1700-an dan telah digambarkan sebagai istana terindah di negara itu.

Halaman istana yang besar dan bangunannya dijarah dan dibakar pasukan Inggris dan Prancis pada 1860.

Insiden tersebut tetap menjadi topik yang sangat sensitif di China hingga sekarang dan terus muncul kembali dalam film-film populer China, debat media sosial dan pertengkaran sengit tentang penjualan benda seni internasional.

Momen itu juga meninggalkan warisan kontroversial dalam koleksi seni Inggris yang penuh dengan benda-benda yang dijarah dari negara lain.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China kepada AS: Berhenti...
China kepada AS: Berhenti Mengancam dan Memeras!
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Ukraina Mengarak 2 Tawanan...
Ukraina Mengarak 2 Tawanan Perang China Pendukung Rusia, Ini Respons Beijing
Perang Dagang Membara,...
Perang Dagang Membara, China Perintahkan Semua Maskapai Campakkan Boeing
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Tim Medis Arab Saudi...
Tim Medis Arab Saudi Lakukan Ratusan Operasi Jantung dalam Program Medis Kemanusiaan di Suriah
Heboh! Teori Konspirasi...
Heboh! Teori Konspirasi Ungkap Perjalanan Katy Perry ke Luar Angkasa Palsu
Rekomendasi
Jadwal Lengkap Semifinal...
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U-17 2025: Laga Mendebarkan!
Viral Truk Mogok di...
Viral Truk Mogok di Tengah Pelintasan Rel Kereta Akibatkan KRL Tangerang Gangguan
Mees Hilgers Masuk Daftar...
Mees Hilgers Masuk Daftar Pemain yang Dijual FC Twente, Segini Nilai ETV Bek Timnas Indonesia
Berita Terkini
China kepada AS: Berhenti...
China kepada AS: Berhenti Mengancam dan Memeras!
33 menit yang lalu
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
1 jam yang lalu
Israel Bersiap Serang...
Israel Bersiap Serang Iran, Ini Rincian Bom yang Disiapkan
1 jam yang lalu
Jet Tempur Israel Hendak...
Jet Tempur Israel Hendak Mengebom Gaza, tapi Malah Menghantam Permukiman Zionis
1 jam yang lalu
Bikin Heboh, Wanita...
Bikin Heboh, Wanita yang Kawin Lari dengan Calon Menantunya Angkat Bicara
2 jam yang lalu
Kepala IAEA: Iran Tidak...
Kepala IAEA: Iran Tidak Jauh dari Memiliki Bom Nuklir
2 jam yang lalu
Infografis
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved