Korban Tewas Serangan Mobil di Jerman Bertambah Jadi 5 Orang

Rabu, 02 Desember 2020 - 08:44 WIB
loading...
Korban Tewas Serangan...
Kereta bayi di lokasi insiden mobil menabrak pejalan kaki di kota Trier, Jerman. Foto/Nestia
A A A
BERLIN - Korban tewas setelah mobil menabrak para pejalan kaki di kota Trier, Jerman , bertambah jadi lima orang, termasuk bayi sembilan bulan.

Sekitar 15 orang lainnya terluka dalam insiden yang terjadi pada Selasa (1/12). Otoritas menduga pelaku menabrakkan mobilnya secara sengaja.

Para saksi mata mengatakan orang-orang berteriak panik dan beberapa orang terlempar ke udara oleh mobil saat menabrak zona perbelanjaan.

"Kami telah menangkap satu orang, satu kendaraan telah diamankan," ungkap polisi, menambahkan bahwa seorang tersangka warga Jerman berusia 51 tahun dari daerah Trier telah dibekuk dalam beberapa menit setelah insiden tersebut dan sekarang sedang diinterogasi. (Baca Juga: Korban Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Jerman Jadi 4, Termasuk Bayi 9 Bulan)

Jaksa Peter Fritzen kemudian mengatakan tersangka telah meminum alkohol dalam jumlah yang banyak, dan pihak berwenang tidak bekerja dengan asumsi bahwa ada motif militan dalam insiden tersebut. (Lihat Infografis: Kerjasama dengan AS, Australia Kembangkan Rudal Hipersonik)

"Sepertinya kita berbicara tentang tersangka dengan masalah mental, tetapi kita tidak boleh memberikan penilaian dini," ungkap Walikota Trier Wolfram Leibe. (Lihat Video: Warga Lumajang Mengungsi Akibat Letusan Gunung Semeru)



Pihak berwenang mengatakan penilaian yang lebih menyeluruh terhadap kesehatan mental tersangka diperlukan untuk menentukan apakah dia dapat dituntut secara pidana.

“Tersangka menghabiskan beberapa malam terakhir di dalam mobil dan tampaknya tidak memiliki alamat tetap,” papar wakil kepala polisi Trier, Franz-Dieter Ankner.

“Dia telah meminjam kendaraan itu, yang terdaftar atas nama orang lain, dan tampaknya tidak memiliki catatan polisi,” ujar Ankner.

Walikota Leibe mengatakan seorang bayi berusia sembilan bulan termasuk di antara korban tewas.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1275 seconds (0.1#10.140)