Tangani Pandemi Corona, Obama Nilai Kepemimpinan Trump Kacau Balau

Senin, 11 Mei 2020 - 11:03 WIB
loading...
Tangani Pandemi Corona,...
Mantan Presiden AS Barack Obama memberikan dukungan penuhkepada Joe Biden sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menilai kepemimpinan Presiden Donald Trump dalam menangani pandemi virus corona sangat “kacau balau”. Itu diungkapkan dalam konferensi virtual Obama dengan mantan menteri pada pemerintahannya.

Selama ini Obama memang menghindari upaya menyalahkan Trump dalam penanganan krisis corona yang menewaskan lebih dari 75.000 warga AS. Dalam seruan pada konferensi yang diikuti 3.000 Asosiasi Alumni Obama, para mantan pejabat yang pernah bergabung pada pemerintahan Obama, dia menyerukan para pendukungnya untuk memberikan dukungan bagi kandidat calon presiden (capres) Partai Demokrat Joe Biden pada pemilu 3 November mendatang. Konten konferensi pertama kali dilaporkan Yahoo News. Sumber yang familier dengan konferensi langsung mengonfirmasinya kepada Reuters. (Baca: Ini Alasan Mengapa Butuh Waktu Lama Kembangkan Vaksin Covid-19)

Obama mengatakan, pemilu sangat penting karena rakyat AS sedang bertarung bukan dengan individu khusus atau partai politik. “Kita berperang melawan tren jangka panjang, yakni keras kepala, menjadi kesukuan, menjadi terpisah, serta melihat orang lain sebagai musuh, dan itu menjadi semakin menguat dalam kehidupan rakyat AS,” kata Obama.

Dia mengatakan, salah satu alasan kenapa respons krisis global begitu menjadi perhatian. “Itu bisa menjadi sesuatu yang buruk meskipun memiliki pemerintahan terbaik. Tapi, itu justru menjadi bencana kacau balau ketika pola pikir ‘apa yang bisa untuk saya’ dan ‘menikahi orang lain’ ketika pola pikir itu beroperasi di pemerintahan AS. Itulah kenapa, saya menghabiskan banyak waktu untuk berkampanye untuk Joe Biden,” katanya.

Sayangnya, kantor Obama menolak berkomentar. Dalam percakapan selama 30 menit, Obama menegaskan kalau pandemi korona menjadi pengingat kritis kenapa kepemimpinan pemerintahan yang kuat sangat dibutuhkan saat krisis global. Konferensi itu juga mendorong para mantan staf pemerintahan Obama untuk ikut serta mendukung kampanye Biden. (Baca juga: Intelijen LIma Mata Tunjukan Bukti Bagaimana China Tipu Dunia Soal Covid-19)

Sementara itu, juru bciara Gedung Putih Kayleigh McEnany mengatakan, respons Trump terhadap virus korona sudah luar biasa dan menyelamatkan kehidupan rakyat AS. Dia menyindir upaya Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat pada tahun lalu yang berusaha memakzulkan Trump dan digagalkan kubu Republik di Senat. (Andika H Mustaqim)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Heboh Pilot Jet Tempur...
Heboh Pilot Jet Tempur Wanita India Ditangkap Pakistan, Benarkah?
Rekomendasi
2 Hakim Pemberi Vonis...
2 Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronald Tannur Tak Ajukan Banding Hukuman 7 Tahun Penjara
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Konflik Versus Pakistan...
Konflik Versus Pakistan Memanas, Ekuitas India Boncos Rp1.353 Triliun dalam Dua Hari
Berita Terkini
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
Menhan Pakistan: Opsi...
Menhan Pakistan: Opsi Serangan Nuklir terhadap India Memang Ada, tapi...
Ledakan Menggelegar...
Ledakan Menggelegar Beberapa Jam setelah India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
3 Kelebihan Sistem Rudal...
3 Kelebihan Sistem Rudal Fatah Buatan Pakistan yang Membombardir India
Jurnalis Inggris Sebut...
Jurnalis Inggris Sebut Pakistan sebagai Pemenang dalam Perang dengan India
Infografis
Respons Donald Trump...
Respons Donald Trump usai Gambarnya sebagai Paus Viral
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved