Iran Mengaku Siap Kembali Terima AS Dalam Kesepakatan Nuklir

Rabu, 18 November 2020 - 17:34 WIB
loading...
Iran Mengaku Siap Kembali...
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif menuturkan, Teheran siap untuk membahas bagaimana AS dapat kembali ke kesepakatan tentang program nuklir Iran. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Teheran siap untuk membahas bagaimana Amerika Serikat (AS) dapat kembali ke kesepakatan tentang program nuklir Iran. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Iran , Mohammad Javad Zarif.

“Jika AS ingin menjadi peserta Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), keanggotaan yang ditolak oleh (Presiden AS Donald) Trump, kami siap membahas bagaimana AS dapat bergabung dengan JCPOA," ucap Zarif, menggunakan nama resmi kesepakatan nuklir Iran, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (18/11/2020). ( Baca juga: Iran: Serangan AS akan Menghadapi Respon ‘Menghancurkan ’)

Iran telah berulang kali menyatakan bahwa mereka siap untuk bernegosiasi dengan AS, hanya dalam kerangka kesepakatan nuklir dan hanya dengan partisipasi negara lain, menuntut pengembalian perjanjian, pencabutan sanksi, kompensasi untuk kerusakan, dan kewajiban tambahan yang membuat AS tidak bisa lagi keluar dari perjanjian itu.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian dan Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas mendesak AS untuk kembali ke pendekatan bersama terhadap Iran. Mereka mengatakan, ini harus dilakukan untuk memastikan bahwa program nuklir Iran berjalan dengan damai.

"Kami juga menyerukan kepada AS untuk kembali ke pendekatan bersama terhadap Iran," kata Le Drian dan Maas dalam sebuah pernyataan bersama. ( Baca juga: Bersitegang dengan Iran, AS Pindahkan Skuadron F-16 ke UEA )

"Sehingga, bersama-sama kami dapat memastikan bahwa program nuklir Iran hanya untuk tujuan damai, dan memberikan jawaban atas masalah lain yang ditimbulkan negara tersebut untuk keamanan dan kawasan kami," sambungnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Menkes Tegaskan Indonesia...
Menkes Tegaskan Indonesia Bukan Kelinci Percobaan Vaksin TBC
Dewan Pakar Pemuda Katolik:...
Dewan Pakar Pemuda Katolik: Paus Leo XIV Jembatan Nilai Universal dalam Geopolitik yang Memanas
Kementerian PU Harap...
Kementerian PU Harap Arsitek Dukung Mitigasi Perubahan Iklim
Berita Terkini
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Infografis
Siapa Lebih Unggul Pakistan...
Siapa Lebih Unggul Pakistan atau India dalam Senjata Nuklir?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved