Rusia Akan Bangun Pangkalan Angkatan Laut di Sudan

Jum'at, 13 November 2020 - 06:34 WIB
loading...
Rusia Akan Bangun Pangkalan...
Rusia berencana untuk membangun pangkalan angkatan laut di Sudan untuk memasok armadanya. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Rusia berencana membangun pangkalan angkatan laut di pantai Laut Merah Sudan untuk memasok armadanya. Hal itu berdasarkan rancangan perjanjian dengan Khartoum yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Mikhail Mishustin.

Kesepakatan yang direncanakan itu, yang dipublikasikan di situs pemerintah Rusia, menguraikan pusat dukungan logistik yang akan didirikan di Sudan di mana perbaikan dan suplai operasi serta istirahat untuk anggota awak dapat dilakukan.

"Kapasitasnya akan dibatasi pada 300 personel militer dan sipil serta empat kapal, termasuk kapal bertenaga nuklir," kata pernyataan itu seperti dilansir dari Al Arabiya, Jumat (13/11/2020).



Pangkalan itu akan berdiri di pinggiran utara Port Sudan, menurut koordinat yang disebutkan secara terperinci di dalam dokumen perjanjian. Rusia juga akan mendapatkan hak untuk mengangkut melalui pelabuhan dan bandara Sudan seperti senjata, amunisi dan peralatan yang dibutuhkan agar pangkalan itu berfungsi.

Kesepakatan itu direncanakan akan berlangsung selama 25 tahun - selama tidak ada pihak yang keberatan dengan pembaruannya.(Baca juga: Lavrov: Biden Mungkin akan Mengekor Obama Soal Kebijakan Terhadap Rusia )

Sejauh ini pihak berwenang Rusia belum menyebutkan tanggal penandatanganan perjanjian dengan Khartoum.

Moskow dalam beberapa tahun terakhir mengalihkan pandangannya ke Afrika saat memperbarui pengaruh geopolitiknya.

Negara itu telah membujuk Sudan dengan kerja sama militer dan nuklir sipil, menandatangani kesepakatan antara angkatan bersenjata negara-negara itu pada Mei 2019 yang akan berlangsung tujuh tahun.

Pada Januari tahun lalu, Rusia mengakui, ketika krisis politik mencapai puncaknya di Sudan, para penasihat militernya telah berada di lapangan untuk beberapa waktu bersama pasukan yang setia kepada pemerintah.

Mantan presiden Sudan Omar al-Bashir meminta Presiden Vladimir Putin untuk "melindungi" negaranya dari Amerika Serikat (AS) ketika dia mengunjungi Rusia pada 2017.

Dia mengatakan kerja sama militer harus ditingkatkan untuk "melengkapi kembali" angkatan bersenjata Sudan.(Baca juga: Rusia-Turki Akhirnya Sepakat Kerjasama Kontrol Gencatan Senjata Nagorno-Karabakh )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Logam Tanah Jarang Ukraina...
Logam Tanah Jarang Ukraina Dikuasai AS? Fakta di Balik Kesepakatan Strategis
Rekomendasi
Prabowo Minta Dewan...
Prabowo Minta Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional Hapus Outsourcing
Hasil Piala Sudirman...
Hasil Piala Sudirman 2025: Indonesia vs Denmark 4-1, Tim Merah Putih Sapu Bersih Kemenangan dan Amankan Juara Grup D
Gelar Hari Buruh 2025...
Gelar Hari Buruh 2025 di DPR, AJI Tuntut Peningkatan Kesejahteraan Pekerja Media
Berita Terkini
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
4 menit yang lalu
Israel Tuduh Mendiang...
Israel Tuduh Mendiang Paus Fransiskus Antisemit, Apa Artinya?
1 jam yang lalu
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
1 jam yang lalu
Horor! Pria Ini Masuk...
Horor! Pria Ini Masuk Kandang Buaya Raksasa untuk Selfie, Mengiranya Patung
2 jam yang lalu
Kebakaran Hebat di Israel...
Kebakaran Hebat di Israel Tak Terkendali, Warga Zionis Panik Berlarian
3 jam yang lalu
Publik Arab Senang Israel...
Publik Arab Senang Israel Kebakaran Hebat: 'Semoga Tuhan Bakar Mereka seperti Mereka Bakar Gaza'
4 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved