Mengenal Iman Jodeh, Wanita Muslim Amerika-Palestina Kedua di Kongres AS

Jum'at, 06 November 2020 - 06:15 WIB
loading...
Mengenal Iman Jodeh,...
Iman Jodeh terpilih sebagai anggota kongres untuk kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Colorado. Foto/Facebook/iman jodeh
A A A
WASHINGTON - Kandidat dari Partai Demokrat Iman Jodeh terpilih sebagai anggota kongres untuk kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Colorado.

Wanita keturunan Amerika Palestina itu berhasil mengalahkan kandidat dari Partai Republik Robert Andrews.

Mengomentari berita di Twitter, Jodeh mengungkapkan kegembiraannya. “Kita berhasil! Saya berlari untuk membuat #AmericanDream menjadi kenyataan bagi Semua Orang. Saya bangga #Muslim, #PalestinianAmerican, & #firstgeneration American. Dan saya bangga dapat mewakili komunitas saya & rakyat # hd41 di badan legislatif negara bagian #Colorado! Sekarang, ayo mulai bekerja," papar dia di Twitter.



"Iman Jodeh, seorang Demokrat di Rumah Distrik 41, DPR Colorado 41, akan menjadi legislator negara bagian Muslim pertama dalam sejarah negara bagian," ujar salah satu pendukungnya di Twitter. (Baca Juga: Inilah Jalur Biden atau Trump Raih Kemenangan, Mau Tahu?)

Jodeh lahir di Colorado dari dua orang tua Palestina yang berimigrasi ke AS pada 1974. Dia memegang gelar MA dalam Administrasi Umum. (Lihat Infografis: Biden: Pemenang Ditentukan Setelah Perhitungan Suara Selesai)

Sesama warga Palestina-Amerika Rashida Tlaib terpilih kembali ke kursinya di Michigan. Anggota kongres Muslim progresif Ilhan Omar juga mendapatkan kembali posisinya di Minnesota setelah pemilihan.
(Lihat Video: Pendukung Trump Minta Penghitungan Suara Distop)

Saat ini hasil pemilu presiden belum dapat dipastikan karena sejumlah surat suara belum dihitung.

Biden memimpin penghitungan suara electoral dengan mengumpulkan 264 suara dan Trump baru 214 suara. Biden semakin sulit terkejar setelah dia dinyatakan sebagai pemenang di Michigan dan Wisconsin pada Rabu dan Trump memperoleh satu suara di Maine.

Menambahkan Alaska untuk Trump akan memberi sang petahana itu posisi 217 suara.

Dari sana, empat negara bagian masih ditunggu hasil penghitungannya yakni Nevada, North Carolina, Georgia, dan Pennsylvania.

Agar Trump dapat mengumpulkan 53 suara electoral yang masih dia butuhkan, dia harus memenangkan Pennsylvania, ditambah tiga negara bagian lainnya.

Tetapi bagian suara Partai Demokrat yang besar tetap dihitung di Philadelphia dan Pittsburgh, sehingga Trump dapat mengalami kesulitan mempertahankan keunggulan tipis yang diperoleh di negara bagian itu.

Beruntung bagi Biden. Dia memiliki lebih banyak jalan untuk mengumulkan enam suara electoral yang tersisa. Satu jalan yakni melalui Pennsylvania, yang menawarkan 20 suara electoral.

Jika Biden gagal di Pennsylvania, dia bisa menang pemilu dengan menguasai Nevada, di mana dia memimpin dengan jelas tapi tipis.

Kemenangan Biden di salah satu dari dua negara bagian paling merah dalam kombinasi Georgia atau Carolina Utara, hampir pasti akan menghasilkan kemenangan Biden.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Alasan Michelle Obama...
4 Alasan Michelle Obama Memilih Menyendiri di Tengah Rumor Perceraian, Salah Satunya Ambisi Suami saat Jadi Presiden AS
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
Trump Disebut akan Mencalonkan...
Trump Disebut akan Mencalonkan Diri Lagi pada Pemilu 2028
Hary Tanoe dan Angela...
Hary Tanoe dan Angela Kunjungi Donald Trump Jelang Pelantikan sebagai Presiden AS: Dia Sangat Inspiratif
Kongres AS Sahkan Kemenangan...
Kongres AS Sahkan Kemenangan Trump dalam Pemilu 2024
Hakim Tetapkan Tanggal...
Hakim Tetapkan Tanggal Vonis Pengadilan Trump 10 Hari sebelum Pelantikan Presiden AS
Musk Jadi Pendonor Politik...
Musk Jadi Pendonor Politik Terbesar di AS usai Kucurkan Rp4,7 Triliun buat Trump
Pemilihan Paus Baru,...
Pemilihan Paus Baru, Konklaf Kembali Dilanjutkan Hari Ini
Terungkap! 125 Jet Tempur...
Terungkap! 125 Jet Tempur India dan Pakistan Terlibat Duel Udara Sengit selama 1 Jam
Rekomendasi
Transport Hub Dukuh...
Transport Hub Dukuh Atas Diresmikan, Hotel Baru Artotel Panen Okupansi
BRI Catat Kinerja Positif,...
BRI Catat Kinerja Positif, Kualitas Kredit Semakin Membaik dengan Pencadangan Kuat
Perluas Jangkauan, KAI...
Perluas Jangkauan, KAI Logistik Tambah 43 Titik Layanan Baru
Berita Terkini
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Brigade Al-Qassam Luncurkan...
Brigade Al-Qassam Luncurkan Operasi Gerbang Neraka di Rafah, Ungkap Zona Pembantaian
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Usai Serangan Rudal,...
Usai Serangan Rudal, Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Perang Nuklir India-Pakistan...
Perang Nuklir India-Pakistan Dapat Binasakan 125 Juta Orang dan Picu Kelaparan Global
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved