Rusia: Ketidakpastian atas Hasil Pemilu AS Bisa Pengaruhi Situasi Global

Kamis, 05 November 2020 - 19:32 WIB
loading...
Rusia: Ketidakpastian...
Rusia menyebut ketidakpastian atas hasil pemilihan umum Amerika Serikat (AS) dapat berdampak negatif terhadap urusan global, khususnya dalam bidang ekonomi. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Ketidakpastian atas hasil pemilihan umum Amerika Serikat (AS) dapat berdampak negatif terhadap urusan global, khususnya dalam bidang ekonomi. Hal itu diungkapkan juru bicara Kremlin , Dmitry Peskov.

"Setiap ketidakpastian dalam ekonomi dunia yang paling kuat di salah satu negara terbesar memiliki dan berpotensi memiliki konsekuensi negatif bagi urusan global, pertama-tama bagi ekonomi global," kata Peskov. ( Baca juga: Jika Biden Menang di Nevada, Selesai Sudah Pilpres AS )

"Sementara itu, kita akan melihat berapa lama periode ketidakpastian ini berlangsung dan bagaimana kuat pengaruh ini," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Kamis (5/11/2020).

Rusia: Ketidakpastian atas Hasil Pemilu AS Bisa Pengaruhi Situasi Global


Dia menolak mengomentari perkembangan pemilu terbaru karena kurangnya kejelasan. "Hasil pemilu AS belum diumumkan dan tidak mungkin memberikan komentar dalam situasi saat ini. Kami lebih suka meluangkan waktu dan menunggu situasi menjadi lebih jelas," ungkapnya.

Peskov mengatakan, setiap komentar dari Rusia tentang pemilihan di AS akan menjadi "seperti kain merah untuk banteng". Dia juga mengatakan tidak akan berkomentar mengenai fakta bahwa AS sejauh ini tidak menuduh Rusia ikut campur dalam pemilu saat ini. ( Baca juga: Indonesia Harus Ambil Manfaat Siapa pun Pemenang Pilpres AS )

"Sayangnya, segala sesuatu yang berhubungan dengan negara kita seperti kain merah bagi banteng di AS, jadi jangan berkomentar sekarang. Saya pikir Amerika harus menangani urusan mereka sendiri," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Bawa Permen Ganja dari...
Bawa Permen Ganja dari Thailand, Pebasket AS Ditangkap Polisi
Pakistan Ungkap Jumlah...
Pakistan Ungkap Jumlah Korban dalam Pertempuran dengan india, Tegaskan Komitmen Gencatan Senjata
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
Seminggu, Polres Pelabuhan...
Seminggu, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bongkar 3 Kasus Curanmor
Sahroni Nilai Aksi Premanisme...
Sahroni Nilai Aksi Premanisme dalam Dunia Usaha Harus Diberantas
Kerja Nyata Membanggakan,...
Kerja Nyata Membanggakan, Khofifah Berhasil Bangun Jatim Maju Berprestasi Pro Rakyat
Berita Terkini
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Pakistan dan India Bertukar...
Pakistan dan India Bertukar Tahanan di Perbatasan, Siapa yang Dibebaskan?
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
Masa Depan Jet Rafale...
Masa Depan Jet Rafale Makin Suram setelah Ditembak Jatuh Pakistan
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved