Antrean Pemilih Mulai Penuhi TPS-TPS di Penjuru Amerika Serikat

Selasa, 03 November 2020 - 21:02 WIB
loading...
Antrean Pemilih Mulai Penuhi TPS-TPS di Penjuru Amerika Serikat
Pemilih antre di TPS di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 3 November 2020. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Antrean pemilih mulai terlihat di berbagai tempat pemungutan suara (TPS) di Amerika Serikat (AS) pada Hari Pemilu Selasa (3/11).

Di Atlanta, Georgia, sekitar selusin pemilih antre sebelum matahari terbit di Piedmont Park Conservancy. Di baris pertama adalah Ginnie House yang menggigil kedinginan saat menunggu memberikan suara untuk kandidat presiden Partai Demokrat Joe Biden .

"Saya kehilangan surat suara absensi saya dan saya tidak akan melewatkan pemungutan suara ini," ungkap House, aktor berusia 22 tahun dan mahasiswa menulis kreatif di New York yang terbang kembali ke negara bagian itu hanya untuk mengikuti pemilu.



Tentang Trump, House berpendapat, "Dia memecah negara kita." (Baca Juga: Twitter dan Facebook Punya Jurus Cegah Klaim Kemenangan Dini Pemilu AS)

Di Hialeah, pinggiran kota Miami yang didominasi keturunan Kuba, Marcos Antonio Valero, 62, memilih Trump, seperti yang dilakukannya pada 2016. (Lihat Infografis: Pakar: Trump Akan Menang Pilpres, Meski Kalah dalam Survei)

Valero sengaja mengambil cuti dari pekerjaannya sebagai pekerja konstruksi untuk memberikan suara secara langsung karena dia tidak mempercayai pemungutan suara melalui surat. (Lihat Video: Pangeran Williams Diam-diam Pernah Positif Covid-19)

Dia tidak memprediksikan pemenang di Florida, negara bagian medan pertempuran yang diperebutkan Biden dan Donald Trump. "Itu rahasia, misteri," ujar dia.

“Tidak ada yang tahu bagaimana ini akan berakhir sampai kita semua tahu,” papar dia.

Persatuan Kebebasan Sipil Amerika (ACLU) dan kelompok hak-hak sipil lainnya mengatakan mereka mengawasi dengan seksama tanda-tanda intimidasi pemilih dalam pemilu kali ini.

Afiliasi ACLU di Georgia mengerahkan sekitar 300 pengacara di sekitar 50 "hot spot" yang berpotensi terjadi masalah pemungutan suara, termasuk 15 TPS di Atlanta.

Divisi Hak Sipil Departemen Kehakiman AS mengerahkan staf ke 18 negara bagian untuk memantau intimidasi dan tekanan pada pemilih.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1665 seconds (0.1#10.140)