Biden Kembali Unggul Dalam Jajak Pendapat Jelang Pilpres AS
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Joe Biden kembali unggul atas Donald Trump dalam jajak pendapat terbaru yang dilakukan jelang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). Biden unggul 10 poin dalam jajak pendapat yang dilakukan NBC dan Wall Street Journal tersebut.
Dukungan terhadap Biden, menurut jajak pendapat itu, seperti dilansir Xinhua pada Senin (2/11/2020), berada di 52 persen, sementara Trump 42 persen di antara pemilih yang terdaftar nasional. ( )
Trump, bagaimanapun, mempertahankan keunggulan di antara pemilih kulit putih dan kulit putih tanpa gelar sarjana.Itu juga menemukan angka bahwa 57 persen pemilih tidak setuju dengan penanganan Trump terhadap pandemi Covid-19. Tapi, sekitar 55 persen mengaku puas dengan kebijakan ekonomi Trump.
Jajak pendapat itu dirilis saat kedua kandidat presiden melakukan upaya terakhir untuk mengamankan surat suara di negara bagian yang menjadi medan pertempuran. Biden akan mengunjungi Pennsylvania, sedangkan Trump telah merencanakan kampanye di lima negara bagian, yakni Michigan, Iowa, North Carolina, Georgia dan Florida.
Lihat Juga: Prabowo Diundang ke China dan AS: Prinsip Bebas dan Aktif dalam Lanskap Geopolitik Modern
Dukungan terhadap Biden, menurut jajak pendapat itu, seperti dilansir Xinhua pada Senin (2/11/2020), berada di 52 persen, sementara Trump 42 persen di antara pemilih yang terdaftar nasional. ( )
Trump, bagaimanapun, mempertahankan keunggulan di antara pemilih kulit putih dan kulit putih tanpa gelar sarjana.Itu juga menemukan angka bahwa 57 persen pemilih tidak setuju dengan penanganan Trump terhadap pandemi Covid-19. Tapi, sekitar 55 persen mengaku puas dengan kebijakan ekonomi Trump.
Jajak pendapat itu dirilis saat kedua kandidat presiden melakukan upaya terakhir untuk mengamankan surat suara di negara bagian yang menjadi medan pertempuran. Biden akan mengunjungi Pennsylvania, sedangkan Trump telah merencanakan kampanye di lima negara bagian, yakni Michigan, Iowa, North Carolina, Georgia dan Florida.
Lihat Juga: Prabowo Diundang ke China dan AS: Prinsip Bebas dan Aktif dalam Lanskap Geopolitik Modern
(esn)