Polisi Tembak Mati Pria Kulit Hitam Bersenjata Pisau, Kerusuhan Pecah di Philadelphia

Selasa, 27 Oktober 2020 - 21:09 WIB
loading...
Polisi Tembak Mati Pria...
Kerusuhan dan penjarahan pecah di Philadelphia setelah polisi menembak mati pria berkulit hitam bersenjata pisau. Foto/Russia Today
A A A
WASHINGTON - Kerusuhan dan penjarahan pecah di Philadelphia, Amerika Serikat (AS) ,setelah pria kulit hitam bersenjata pisau ditembak mati oleh polisi. Warga membobol toko hingga membakar mobil patroli polisi.

Pengunjuk rasa, termasuk aktivis Black Lives Matter , turun ke jalan setelah seorang pria berusia 27 tahun bernama Walter Wallace Jr. ditembak mati setelah terlibat perselisihan dengan polisi pada Senin sore waktu setempat.

Demonstrasi damai dengan cepat berubah menjadi kekacauan ketika orang-orang yang terekam video membobol toko dan berkelahi. Para perusuh melemparkan berbagai proyektil ke arah polisi dan membakar kendaraan patroli.

Sersan Polisi Philadelphia Eric Gripp mengatakan kepada media bahwa para petugas dipanggil ke sebuah rumah untuk seorang pria bersenjata. Begitu sampai di tempat kejadian, mereka disambut oleh Wallace Jr. yang sedang mengacungkan pisau.

"Pria itu mengabaikan perintah petugas untuk menjatuhkan senjata dan terus mengikuti mereka di sekitar beberapa kendaraan yang ada di sana," kata Gripp seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (27/10/2020).

Sebuah video yang diposting di media sosial menunjukkan Wallace Jr. dengan cepat berjalan ke arah dua petugas sementara seorang wanita, yang diidentifikasi di media sebagai ibunya, mencoba menghentikannya. Petugas berteriak "Letakkan pisau itu!" sebelum melepaskan beberapa tembakan ke pria itu, yang langsung jatuh ke tanah dan tidak bergerak.

Kota-kota di seluruh AS telah bergulat dengan aksi protes massal yang dipicu oleh kematian George Floyd dan orang kulit hitam Amerika lainnya di tangan polisi. Demonstrasi damai kadang-kadang diikuti oleh kerusuhan dan penjarahan hebat. (Baca juga: Demonstrasi Antirasisme Memanas di Kota-kota AS )

Aksi protes yang dipimpin oleh gerakan Black Lives Matter juga meningkatkan debat dan diskusi yang lebih luas tentang kebrutalan polisi dan keadilan rasial di negara tersebut.(Baca juga: Bentrok Kelompok Sayap Kanan dan Kiri Pecah di Beberapa Negara Bagian AS )

(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Ini Respons Donald Trump...
Ini Respons Donald Trump usai Gambarnya sebagai Paus Picu Kemarahan Katolik
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
AS Bakal Turunkan Tarif...
AS Bakal Turunkan Tarif Impor dari China, Trump Ajukan Syarat Ini
Rayakan Hari Star Wars,...
Rayakan Hari Star Wars, Akun Medsos Gedung Putih Unggah Gambar AI Trump Sebagai Jedi
Siapa Ben Gurion dan...
Siapa Ben Gurion dan Gerakan Zionisme Cikal Bakal Penjajahan Palestina?
Rekomendasi
Naoya Inoue Dijatuhkan,...
Naoya Inoue Dijatuhkan, sang Monster KO Bertahan di Bantam Super Atau Naik ke Kelas Bulu?
Kisah Harry Kane Angkat...
Kisah Harry Kane Angkat Trofi Major setelah 66 Kegagalan dari 708 Pertandingan
Sidang Kabinet Paripurna,...
Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo : Produksi Beras Nasional Naik, Ini Prestasi Nyata Bangsa
Berita Terkini
PM Selandia Baru Bakal...
PM Selandia Baru Bakal Melarang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial
Dari Tanah Suci ke Tahta...
Dari Tanah Suci ke Tahta Suci, Siapa Kardinal Pizzaballa yang Disebut Kandidat Kuat Paus?
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
Eropa Tak Bisa Mempertahankan...
Eropa Tak Bisa Mempertahankan Diri Melawan Rusia, Ini 6 Penyebabnya
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Infografis
Manfaat Mandi Air Campur...
Manfaat Mandi Air Campur Jus Tomat, Bisa Bunuh Bakteri di Kulit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved