Sel Mata-mata Bocorkan Data Sumber Daya Energi Turki

Jum'at, 23 Oktober 2020 - 23:17 WIB
loading...
Sel Mata-mata Bocorkan...
Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara tentang penemuan sumber daya alam di Laut Hitam di Istana Kepresidenan Dolmabahce, Istanbul, Turki, 21 Agustus 2020. Foto/Anadolu
A A A
ISTANBUL - Otoritas Turki membongkar sel mata-mata yang membocorkan informasi rahasia tentang sumber daya energi negara itu pada pihak asing.

Spionase itu terjadi saat Turki meningkatkan eksplorasi minyak dan gas di Laut Hitam dan Mediterania Timur. Pasukan keamanan Turki mendeteksi sel yang terdiri atas enam mata-mata.

Surat kabar Turki, Sabah, tidak menyebut pihak yang mendapatkan informasi rahasia itu. Sabah hanya menyebutnya sebagai “perusahaan asing”.

Meski demikian, Sabah melaporkan nama Emel Ozturk yang ditangkap dan diduga sebagai tokoh utama dalam sel mata-mata itu. Ozturk disebut telah dilacak selama beberapa bulan.

Sabah menambahkan bahwa Ozturk, wakil manajer umum di perusahaan energi swasta, ditangkap atas tuduhan spionase politik dan militer. Ternyata dia telah memberikan informasi rahasia kepada kekasihnya, "JS", yang bekerja di dinas intelijen asing dan berbasis di konsulat di Turki.

Mata-mata kedua dalam tahanan bernama Serkan Ozbilgin, putra Mustafa Yucel Ozbilgin, mantan anggota Dewan Negara yang dibunuh pada 2006. (Baca Juga: Turki Masih Incar Sistem Rudal Patriot AS meski Miliki S-400 Rusia)

Penemuan sel mata-mata tersebut menyusul penemuan cadangan gas alam Turki baru-baru ini yang diperkirakan mencapai 405 miliar meter kubik di ladang gas Sakarya di Laut Hitam, dan intensifikasi eksplorasi bawah laut di Mediterania Timur. (Lihat Infografis: CN-235 PTDI Siap Bersaing dalam Tender Pesawat Patroli Malaysia)

Menurut informasi dan dokumen yang diperoleh Sabah, petunjuk pertama yang mengarah ke "skandal spionase energi" muncul pada 6 April, setelah kantor Kejaksaan Umum di Istanbul menerima pemberitahuan tentang masalah tersebut. (Lihat Video: Tak Hanya Nama Jalan, UEA Segera Bangun Masjid Presiden Jokowi)

Unit Anti-Kejahatan Keuangan di Istanbul dan badan intelijen mengajukan kasus tersebut ke Kantor Kejaksaan, karena kaitannya dengan spionase.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Alasan Turki bisa...
5 Alasan Turki bisa Jadi Pemimpin NATO jika AS Keluar
Lima Mata akan Buta...
Lima Mata akan Buta Tanpa Dukungan Amerika Serikat
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Rusia Usir 2 Diplomat...
Rusia Usir 2 Diplomat Inggris karena Jadi Mata-mata, London Tak Terima
Five Eyes Akan Buta...
Five Eyes Akan Buta Tanpa Dukungan AS, Ini 3 Alasannya
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
3 Warga Bulgaria Bergaya...
3 Warga Bulgaria Bergaya Indiana Jones Memata-matai Musuh-musuh Rusia di Eropa
Buntut Pertengkaran...
Buntut Pertengkaran di Gedung Putih, Ukraina Terputus dari Intelijen Satelit AS
Usai Stop Bantuan Militer,...
Usai Stop Bantuan Militer, AS Kini Hentikan Pembagian Informasi Intelijen dengan Ukraina
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
56 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Megawati Hangestri Diminati...
Megawati Hangestri Diminati Klub Jepang, Turki, dan Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved