Polisi Mesir Habisi 7 Tersangka Militan di Pinggiran Kota Kairo

Rabu, 15 April 2020 - 18:42 WIB
loading...
A A A
Baku tembak yang terjadi pada Selasa itu pecah ketika Mesir telah berjuang untuk memperlambat penyebaran pandemi virus Corona. Kementerian Kesehatan pada hari Selasa melaporkan 160 kasus virus Corona, jumlah tertinggi dalam satu hari di negara itu sejak kasus pertama dikonfirmasi pada Februari lalu. Kementerian itu juga melaporkan 14 kematian. Angka-angka terbaru membawa jumlah total kasus infeksi menjadi 2.360 dan 178 kematian.

Pemerintah Presiden Abdel-Fattah el-Sissi memberlakukan lockdown sebagian yang mencakup kelas-kelas yang ditangguhkan, penutupan tempat ibadah, situs arkeologi, kedai kopi, klub. Ini juga termasuk jam malam.

Mesir telah bertahun-tahun memerangi gerilyawan Islam yang berpusat di bagian utara Semenanjung Sinai, tetapi pemberontakan memperoleh kekuatan pada 2013 setelah penggulingan Presiden Islam terpilih Mohammad Morsi yang memecah belah. Para militan terutama menargetkan pasukan keamanan dan umat Kristen.

Pada tahun 2018, Mesir meluncurkan operasi keamanan besar-besaran terhadap gerilyawan, terutama di Sinai Utara tetapi juga di tempat lain di negara itu.
(ber)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1024 seconds (0.1#10.140)