Jika Rusia Bekukan Senjata Nuklir, AS Siap Perpanjang Perjanjian START

Rabu, 14 Oktober 2020 - 17:49 WIB
loading...
Jika Rusia Bekukan Senjata...
Amerika Serikat menuturkan, pihaknya siap memperpanjang Perjanjian START Baru dengan Rusia asal Moskow mau membekukan persenjataan nuklir mereka. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Pengendalian Senjata, Marshall Billingslea menuturkan, pihaknya siap memperpanjang Perjanjian START Baru dengan Rusia . Kebijakan itu akan diambil bila Moskow mau membekukan persenjataan nuklir mereka.
Berbicara pada konferensi video yang diselenggarakan oleh Heritage Foundation, Billingslea mengatakan negaranya siap untuk memperpanjang START Baru jika kedua negara setuju untuk membatasi atau membekukan persenjataan nuklir mereka. ( )

Ini menetapkan bahwa tujuh tahun setelah berlakunya masing-masing pihak harus memiliki tidak lebih dari 700 rudal balistik antarbenua (ICBM) yang dikerahkan, rudal balistik yang diluncurkan kapal selam (SLBM) dan pembom strategis, serta tidak lebih dari 1.550 hulu ledak pada ICBM yang dikerahkan, SLBM yang dikerahkan dan pembom strategis, dan total 800 peluncur ICBM yang dikerahkan dan tidak dikerahkan.

Perjanjian START Baru akan tetap berlaku selama 10 tahun, hingga 2021, kecuali sebelum tanggal tersebut diganti dengan perjanjian berikutnya tentang pengurangan dan pembatasan senjata ofensif strategis. Perjanjian ini juga dapat diperpanjang tidak lebih dari lima tahun, yaitu, hingga 2026 dengan kesepakatan bersama para pihak.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1864 seconds (0.1#10.140)