AS Desak Armenia-Azerbaijan Hentikan Pertempuran di Nagorno-Karabakh

Senin, 28 September 2020 - 18:12 WIB
loading...
AS Desak Armenia-Azerbaijan...
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mendesak Armenia dan Azerbaijan untuk menghentikan pertempuran di Nagorno-Karabakh. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mendesak Armenia dan Azerbaijan untuk menghentikan pertempuran di Nagorno-Karabakh. Pertempuran, yang disebut sebagai yang terburuk sejak 2016, terjadi sejak akhir pekan lalu.

Kedua negara itu di ambang perang lagi setelah pertempuran pecah di Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni etnis Armenia yang telah memerdekakan diri dari Azerbaijan. Pertempuran pada hari Minggu itu melibatkan pasukan Nagorno-Karabakh dengan pasukan Azerbaijan dengan korban tewas puluhan orang termasuk dari kalangan tentara.

"ASmengutuk keras peningkatan kekerasan ini. Wakil Menteri Luar Negeri, Stephen Biegun menelopon Menteri Luar Negeri Azerbaijan, Jeyhun Bayramovdan Menteri Luar Negeri Armenia, Zohrab Mnatsakanyan, untuk mendesak kedua belah pihak untuk segera menghentikan permusuhan," kata Kementerian Luar Negeri AS. ( Lihat grafis: Masker N95 Buatan China Tidak Memenuhi Standar Minimum AS )

"Untuk menggunakan hubungan komunikasi langsung yang ada di antara mereka guna menghindari eskalasi lebih lanjut, dan untuk menghindari retorika tidak membantu dan tindakan yang semakin meningkatkan ketegangan di lapangan," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (28/9/2020).

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, Washington percaya bahwa partisipasi dalam kekerasan yang meningkat oleh pihak luar akan sangat tidak membantu dan hanya memperburuk ketegangan regional.

"Kami mendesak pihak-pihak untuk bekerja sama dengan Ketua Bersama Grup Minsk untuk kembali ke negosiasi substantif secepat mungkin. Sebagai Co-Chair OSCE Minsk Group, AS tetap berkomitmen untuk membantu pihak mencapai penyelesaian konflik yang damai dan berkelanjutan," ungkapnya.

Sementara itu, sebelumnya Presiden AS, Donald Trump mengatakan pihaknya akan berusaha untuk menghentikan perang antara Armenia dan Azerbaijan. "Kami memiliki banyak hubungan baik di area itu. Kami akan melihat apakah kami bisa menghentikannya," kata Trump. (Baca juga: Trump Bilang AS Akan Coba Hentikan Perang Armenia dengan Azerbaijan )
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Bawa 159 Orang, Pesawat...
Bawa 159 Orang, Pesawat United Airlines Terbakar setelah Tabrak Seekor Kelinci
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
China kepada AS: Berhenti...
China kepada AS: Berhenti Mengancam dan Memeras!
Siapa Princess Leonor?...
Siapa Princess Leonor? Putri Cantik Calon Penerus Kerajaan Spanyol yang Berusia 19 Tahun
Terkunci saat Siram...
Terkunci saat Siram Tanaman, Perempuan Ini Terjebak di Balkon Apartemen 2 Hari
Rekomendasi
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
Sejumlah Ruas Jalan...
Sejumlah Ruas Jalan Macet Parah Imbas Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok
Pembunuh Aipda Fajar...
Pembunuh Aipda Fajar Dipindah ke Polda Sultra karena Faktor Keamanan
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
2 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
2 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
3 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
4 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
4 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
5 jam yang lalu
Infografis
Ibtihal Aboussad Dipecat...
Ibtihal Aboussad Dipecat Microsoft karena Menentang Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved