Macron pada Rusia: Beri Kami Jawaban atau Hadapi Akibat
loading...
A
A
A
PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron meminta penjelasan dari Rusia terkait pengkritik Kremlin Alexei Navalny yang terkena racun agen saraf Novichok.
Macron memperingatkan bahwa Pranc is tidak ingin Rusia melintasi garis merah berwarna merah tentang penggunaan senjata kimia.
“Kami tidak ingin toleransi menggunakan senjata kimia di Eropa, di Rusia atau Suriah,” kata Macron di Sidang Umum PBB.
“Klarifikasi ini harus cepat karena kami akan memperkuat garis merah lagi” papar dia. (Baca Juga: Trump pada Yahudi: Jika Anda Cinta Negara Israel Kalian, Pilih Saya)
Macron tidak mengelaborasi tentang apa yang akan dilakukan jika Rusia tidak memberikan penjelasan memuaskan. (Baca Infografis: F-16 Makin Canggih Dengan Senjata Laser Pelumpuh Rudal)
Hubungan antara Eropa dan Rusia semakin memburuk sejak kasus Alexei Navalny yang terkena racun agen saraf Novichok. (Lihat Video: Banjir Bandang Terjang Desa Cicurug, Sukabumi)
Macron memperingatkan bahwa Pranc is tidak ingin Rusia melintasi garis merah berwarna merah tentang penggunaan senjata kimia.
“Kami tidak ingin toleransi menggunakan senjata kimia di Eropa, di Rusia atau Suriah,” kata Macron di Sidang Umum PBB.
“Klarifikasi ini harus cepat karena kami akan memperkuat garis merah lagi” papar dia. (Baca Juga: Trump pada Yahudi: Jika Anda Cinta Negara Israel Kalian, Pilih Saya)
Macron tidak mengelaborasi tentang apa yang akan dilakukan jika Rusia tidak memberikan penjelasan memuaskan. (Baca Infografis: F-16 Makin Canggih Dengan Senjata Laser Pelumpuh Rudal)
Hubungan antara Eropa dan Rusia semakin memburuk sejak kasus Alexei Navalny yang terkena racun agen saraf Novichok. (Lihat Video: Banjir Bandang Terjang Desa Cicurug, Sukabumi)
(sya)