Barbados Copot Ratu Elizabeth II sebagai Kepala Negara

Rabu, 16 September 2020 - 19:49 WIB
loading...
Barbados Copot Ratu...
Pemerintah Barbados mengumumkan bahwa negara itu akan mencopot Ratu Elizabeth II sebagai kepala negaranya dan berubah menjadi republik pada tahun depan. Foto/Kolase/Sindonews
A A A
BRIDGETOWN - Pemerintah Barbados mengumumkan bahwa negara itu akan mencopot Ratu Elizabeth II sebagai kepala negaranya dan berubah menjadi republik pada tahun depan. Pengumuman ini menjadikan negara di Karibia itu sebagai negara pertama yang menjatuhkanratu Inggris itu dalam waktu hampir tiga dekade.

"Waktunya telah tiba untuk sepenuhnya meninggalkan masa lalu kolonial kita," kata Gubernur Jenderal Barbados, Sandra Mason, dalam sebuah pidato seperti dikutip dari CNN, Rabu (16/9/2020).

Dia mengatakan negara itu akan menjadi republik pada November tahun depan, tepat ketika merayakan ulang tahun kemerdekaan ke-55 dari kerajaan Inggris.

Ratu Elizabeth II adalah kepala negara Inggris dan 15 negara lain yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan Inggris - termasuk Australia, Kanada, Selandia Baru, Jamaika, dan beberapa negara kepulauan lainnya di Karibia dan Samudra Hindia.(Baca juga: Ditengah Pandemi Corona, Ratu Elizabeth Tunda Perayaan Ulang Tahun )

Tetapi telah lama banyak orang Barbad yang gelisah untuk menghapus statusnya - dan dengan itu, kehadiran simbolis imperialisme yang tersisa di atas pemerintahannya - dan banyak pemimpin abad ini telah mengusulkan agar negara itu menjadi sebuah republik.

"Orang Barbad menginginkan Kepala Negara Barbadian. Ini adalah pernyataan keyakinan tertinggi pada siapa kami dan apa yang mampu kami capai," kata Mason, membaca pidato yang ditulis oleh Perdana Menteri negara itu, Mia Mottley, pada pembukaan Parlemen kenegaraan.

"Oleh karena itu, Barbados akan mengambil langkah logis berikutnya menuju kedaulatan penuh dan menjadi Republik pada saat kita merayakan Hari Jadi Kemerdekaan ke-55," imbuhnya.

Seorang sumber kerajaan mengatakan kepada CNN bahwa keputusan itu adalah masalah pemerintah dan rakyat Barbados, menambahkan bahwa keputusan itu tidak tiba-tiba dan telah diperdebatkan serta dibicarakan secara terbuka beberapa kali.

Beberapa negara menjatuhkan Ratu sebagai kepala negara pada tahun-tahun setelah mereka memperoleh kemerdekaan, dengan Mauritius yang terakhir melakukannya, pada tahun 1992.(Baca juga: Ratu Elizabeth Kobarkan Semangat Perang Dunia II untuk Kalahkan Corona )

Tetapi langkah Barbados untuk mempercepat proses yang sebelumnya telah diusulkan sebagai topik untuk pemungutan suara publik dapat menandakan gelombang baru negara-negara yang mempertimbangkan untuk mendorong pemerintahan mandiri penuh, terutama karena peran pengawasan bersejarah kerajaan Inggris semakin diperbarui.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
Lima Mata akan Buta...
Lima Mata akan Buta Tanpa Dukungan Amerika Serikat
Rusia Usir 2 Diplomat...
Rusia Usir 2 Diplomat Inggris karena Jadi Mata-mata, London Tak Terima
Kapal Kargo dan Tanker...
Kapal Kargo dan Tanker Minyak Sewaan Militer AS Tabrakan, 32 Luka, 1 Hilang
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perempuan Cantik Ini...
Perempuan Cantik Ini Jual Keperawanannya Rp33 Miliar, Klaim Tak Menyesal
Siapa yang Memanjat...
Siapa yang Memanjat Menara Elizabeth Big Ben dan Mengibarkan Bendera Palestina?
Bawa Bendera Palestina,...
Bawa Bendera Palestina, Pria Ini Panjat dan Nangkring di Menara Big Ben London
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Jika Amerika Serikat Keluar, Siapa Saja?
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
23 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved