Dituduh sebagai Milisi al-Shabaab, Wanita Telanjang Dieksekusi Secara Mengerikan

Rabu, 16 September 2020 - 00:30 WIB
loading...
Dituduh sebagai Milisi...
Para pria bersenjata dan berseragam militer mengejar seorang wanita telanjang sebelum akhirnya mengeksekusi dengan tembakan di Mozambik. Foto/iol.co.za
A A A
MAPUTO - Seorang wanita telanjang di Mozambik dieksekusi secara mengerikan oleh sekelompok pria berseragam militer. Korban dikejar dan dipukuli dengan tongkat setelah dituduh sebagai anggota kelompok al-Shabaab.

Video eksekusi brutal itu viral di media sosial. Pemerintah dan militer Mozambik mengutuk eksekusi tersebut, namun para pejabat menepis bahwa para eksekutor adalah tentara pemerintah. (Baca Juga : BPJS Watch: Gaji Pekerja yang Sakit COVID-19 Harus Dibayar Penuh )

Video yang tersebar luas di media sosial memperlihatkan para pria bersenjata mengejar dan memukuli wanita yang telah dilucuti pakaiannya. Mereka memukulinya dengan tongkat dan meneriakinya dalam bahasa Portugis, menuduhnya sebagai anggota kelompok jihadis al-Shabaab. (Baca: 2 Teroris ISIS Ini Takut Masuk Penjara Horor AS yang Dijuluki 'Neraka di Bumi' )

Para pria kemudian melepaskan tembakan, menembak mati wanita itu. Identitas orang-orang dalam video tersebut masih belum diketahui. (Baca juga : Tepati Janji, Li Meng Yan Rilis Bukti Covid-19 Dibuat di Lab Militer Komunis China )

Kementerian Pertahanan setempat menyerukan penyelidikan instan terhadap gambar-gambar mengerikan itu.

"Pasukan pertahanan dan keamanan menegaskan kembali bahwa kami tidak setuju dengan tindakan biadab yang mendukung pelanggaran hak asasi manusia," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Selasa (15/9/2020).

Pada Mei lalu, kelompok hak asasi manusia Amnesty International memperoleh video yang diduga memperlihatkan tentara melecehkan tahanan yang telah ditangkap karena dicurigai sebagai anggota kelompok militan.

Pekan lalu, Amnesty menuduh militer Mozambik menyiksa tersangka ekstremis di wilayah utara Cabo Delgado. Para pejabat membantah tuduhan tersebut, dan mengatakan bahwa para jihadis melakukan kekerasan dengan menyamar sebagai pasukan pemerintah. (Baca juga: Partai Komunis China Nyatakan Siap Perang dengan Negara ASEAN dan AS )

Kelompok militan telah melancarkan serangkaian serangan di utara negara itu selama tiga tahun terakhir. Tahun lalu, salah satu kelompok utama di balik pemberontakan itu bersumpah setia kepada ISIS.

Wilayah itu dikenal sebagai rumah bagi salah satu proyek gas alam cair terbesar di Afrika. Bulan lalu, para jihadis merebut pelabuhan strategis Mocimboa de Praia, di mana ada rencana untuk mengembangkan ladang gas lepas pantai.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
Eksekusi Mati hingga...
Eksekusi Mati hingga Sengketa Dagang: Titik Kritis Hubungan China-Kanada
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
Penembakan Guncang AS,...
Penembakan Guncang AS, 3 Tewas, 3 Luka, Pelaku Kabur
Edan! ASN di Pekanbaru...
Edan! ASN di Pekanbaru Tembak Pelajar hingga Tewas
Indonesia Minta India...
Indonesia Minta India dan Pakistan Menahan Diri Pasca Serangan di Kashmir, WNI Diimbau Waspada
Serangan India ke Pakistan...
Serangan India ke Pakistan Hancurkan 4 Masjid, Korban Tewas Jadi 31 Orang
Rekomendasi
Momen Haru Guru Bimbel...
Momen Haru Guru Bimbel di Depok Raih Hadiah Utama Mobil dari Produsen Keju Ternama
Rekomendasi Makanan...
Rekomendasi Makanan yang Rasanya Amazing, Rating 5 GTV Siap Kasih List Kuliner yang Chef Approved!
Uni Eropa Ancam Balik...
Uni Eropa Ancam Balik Tampar Produk AS dengan Tarif, Nilainya Rp1.860 Triliun
Berita Terkini
Terungkap Alasan Tentara...
Terungkap Alasan Tentara India Kibarkan Bendera Putih
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
3 Negara yang Bisa Membantu...
3 Negara yang Bisa Membantu Pakistan Jika Perang dengan India, Siapa Saja?
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Pemerintah Pakistan...
Pemerintah Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India
Taruhan Siapa Paus yang...
Taruhan Siapa Paus yang Terpilih di Bursa Judi Capai Rp280 Miliar
Infografis
Arab Saudi Gunakan AI...
Arab Saudi Gunakan AI untuk Cetak Penghafal Al-Quran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved