Pengkritik Kremlin Navalny Mulai Sadar dari Koma, Merespon Perkataan

Selasa, 08 September 2020 - 04:04 WIB
loading...
Pengkritik Kremlin Navalny...
Pengkritik Kremlin Alexei Navalny, 29 Februari 2020. Foto/REUTERS
A A A
BERLIN - Pengkritik Kremlin Alexei Navalny telah mulai sadar dari kota dan merespon perkataan. Kabar terbaru itu diungkapkan rumah sakit Charite di Berlin pada Senin (7/9) waktu setempat.

Rumah sakit itu telah merawat Navalny sejak dia diterbangkan ke Jerman dari Rusia bulan lalu.

Menurut pihak rumah sakit, kondisi Navalny telah membaik dan kini sudah melepas ventilator mekanik. “Masih terlalu dini untuk mengetahui potensi dampak jangka panjang dari racun parahnya,” papar pernyataan Charite, dilansir Reuters.

Pengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin itu diterbangkan ke Jerman bulan lalu setelah pingsan dalam penerbangan dari kota Tomsk, Siberia, ke Moskow. Pesawatnya mendarat darurat di Omsk sehingga Navalny dapat dipindahkan.

Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan pemerintahannya menyimpulkan Navalny, 44, diracun dengan Novichok, zat sama yang menurut Inggris digunakan pada agen ganda Rusia dan putrinya dalam serangan di Inggris pada 2018.

Rusia menyatakan tak ada bukti bahwa Navalny diracun. Insiden itu membuat masa depan jaringan pipa Nord Stream 2 Jerman dengan Rusia dapat dibatalkan karena semakin kuat desakan agar proyek itu dihentikan kecuali Rusia membantu menjelaskan situasi terkait racun yang diderita Navalny. (Baca Juga: Proyek Jet Tempur KF-X/IF-X Korsel, Indonesia Nunggak Rp6,2 Triliun)

Novichok merupakan agen saraf mematikan yang dikembangkan militer Soviet pada 1970-an dan 1980-an. (Baca Infografis: Badai Haishen terjang Jepang, Curah Hujan Sangat Tinggi)

Inggris menyatakan Rusia menggunakan Novichok untuk meracun mantan mata-mata Sergei Skripal dan putrinya di kota Salisbury dua tahun silam. Rusia menyangkal keterlibatan dalam serangan itu. (Lihat Video: Setelah Daftar di KPU, Calon Bupati Kabupaten Halmahera Meninggal Dunia Saat Orasi)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1815 seconds (0.1#10.140)