5 Fakta Pangeran Al Waleed, Sleeping Prince yang Sudah Koma 19 Tahun

Sabtu, 26 April 2025 - 11:57 WIB
loading...
5 Fakta Pangeran Al...
Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal koma setelah kecelakaan. Foto/facebook
A A A
RIYADH - Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal menjadi sosok yang menyita perhatian dunia, bukan karena kekayaan atau kekuasaan seperti anggota keluarga kerajaan Arab Saudi lainnya, melainkan karena kondisinya yang menyedihkan.

Sejak mengalami kecelakaan tragis, Pangeran Al Waleed hidup dalam kondisi koma yang panjang dan belum menunjukkan tanda-tanda pulih. Publik pun mengenalnya dengan julukan "The Sleeping Prince", sebuah simbol dari harapan dan cinta tanpa batas dari keluarganya.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas lima fakta menarik dan menyentuh tentang Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal. Dari latar belakang keluarganya, hingga perkembangan kondisi medisnya yang penuh harapan.

5 Fakta Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal

1. Dijuluki "Sleeping Prince" karena Koma Sejak 2005


Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal, anggota keluarga kerajaan Arab Saudi, dikenal luas sebagai "Sleeping Prince" karena telah berada dalam kondisi koma sejak tahun 2005. Kondisi ini terjadi akibat kecelakaan mobil yang dialaminya saat masih menjadi mahasiswa di akademi militer di London.

Sejak saat itu, ia dirawat secara intensif di King Abdulaziz Medical City di Riyadh, dengan bantuan alat ventilator dan selang makanan. Selama hampir dua dekade, kondisinya tetap stabil namun belum menunjukkan tanda-tanda kesadaran penuh.

2. Tanda-Tanda Respons pada Tahun 2019


Pada tahun 2019, keluarga Pangeran Al Waleed melaporkan adanya gerakan kecil seperti mengangkat jari atau menggerakkan kepala, yang dianggap sebagai tanda-tanda respons terhadap rangsangan eksternal. Meskipun demikian, tidak ada perkembangan signifikan menuju kesadaran penuh sejak saat itu.

Keluarga tetap berharap dan terus memberikan perawatan terbaik, meskipun harapan untuk kesembuhan penuh semakin menipis seiring berjalannya waktu. Mereka percaya bahwa setiap tanda kecil adalah bukti bahwa Pangeran Al Waleed masih berjuang untuk kembali sadar.

3. Hubungan dengan Keluarga Kerajaan


Pangeran Al Waleed adalah cicit dari Raja Abdulaziz, pendiri Arab Saudi. Kakeknya, Pangeran Talal bin Abdulaziz, adalah salah satu putra Raja Abdulaziz, menjadikan Pangeran Al Waleed sebagai bagian dari garis keturunan langsung keluarga kerajaan.

Meskipun tidak berada dalam garis suksesi langsung, hubungan darahnya dengan Raja Salman bin Abdulaziz, yang merupakan paman buyutnya, menempatkan Pangeran Al Waleed dalam posisi penting dalam struktur keluarga kerajaan.

4. Mendapat Banyak Dukungan dari Keluarga Kerajaan


Ayahnya, Pangeran Khaled bin Talal Al Saud, menolak saran medis untuk menghentikan dukungan hidup bagi putranya. Ia menyatakan keyakinannya bahwa jika Tuhan menghendaki kematian putranya, maka itu sudah terjadi saat kecelakaan.

Ibu Pangeran Al Waleed, Putri Reema binti Talal, juga menyatakan bahwa ia merasakan kehadiran putranya dan percaya bahwa jiwanya masih bersama mereka. Keluarga terus menunjukkan dedikasi dan cinta yang mendalam dalam merawat Pangeran Al Waleed selama bertahun-tahun.

5. Perawatan Medis Jangka Panjang


Selama hampir dua dekade, Pangeran Al Waleed menerima perawatan medis intensif, termasuk penggunaan ventilator dan selang makanan. Tim medis di King Abdulaziz Medical City terus memantau kondisinya dan memberikan perawatan terbaik yang tersedia.

Meskipun biaya dan sumber daya yang dibutuhkan sangat besar, keluarga kerajaan menunjukkan komitmen penuh dalam merawat Pangeran Al Waleed, mencerminkan nilai-nilai keluarga dan tanggung jawab terhadap anggota keluarga yang sakit.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
Citra Satelit Ungkap...
Citra Satelit Ungkap Kemajuan Mencengangkan Proyek NEOM Mohammed bin Salman Senilai Rp8.418 Triliun
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Kisah Pangeran Arab...
Kisah Pangeran Arab Saudi Koma 20 Tahun: Sleeping Prince Ultah Ke-36 tapi Tak Kunjung Bangun
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
7 Fakta Imam Masjidilharam...
7 Fakta Imam Masjidilharam As Sudais, Sosok yang Buat Pernyataan Kontroversial soal Gaza
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Siapa Pelaku Ledakan...
Siapa Pelaku Ledakan Pelabuhan Iran? Mengungkap Fakta di Balik Tragedi Shahid Rajaee
Rekomendasi
Duel Charging Station...
Duel Charging Station di ASEAN: Indonesia Tertinggal Jauh? PLN Punya 3.772 SPKLU, Thailand dan Singapura Unggul!
Wakil Wali Kota Bandung:...
Wakil Wali Kota Bandung: Gober Parijs Van Java Tampilkan Perjuangan Hidup dengan Sentuhan Keceriaan
Wuling Bakal Kenalkan...
Wuling Bakal Kenalkan Sunshine EV di PEVS 2025? Bisa untuk Food Truck hingga Antar Barang!
Berita Terkini
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
50 menit yang lalu
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
2 jam yang lalu
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
3 jam yang lalu
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
3 jam yang lalu
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
6 jam yang lalu
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
8 jam yang lalu
Infografis
5 Makanan yang Memicu...
5 Makanan yang Memicu Pikun, Bisa Mengakibatkan Kerusakan Otak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved