Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah

Sabtu, 26 April 2025 - 11:12 WIB
loading...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah, juru bicara Brigade Al-Qassam. Foto/media al qassam
A A A
GAZA - Media Israel mengonfirmasi pada Jumat (25/4/2025) bahwa satu tentara tewas dan enam lainnya terluka, satu kritis, selama “insiden keamanan” di Jalur Gaza selatan.

Laporan juga mengindikasikan tentara dan perwira Israel yang terluka dievakuasi dari Gaza, dengan tiga dalam kondisi kritis.

Menurut laporan Israel, kematian itu terjadi selama pertempuran di lingkungan Tel al-Sultan di Rafah, meskipun keadaan pastinya tidak diungkapkan.

Satu helikopter militer yang mengangkut yang terluka mendarat di Rumah Sakit Ichilov di Tel Aviv.

Media Israel sebelumnya telah mencatat helikopter telah mengangkut korban dari insiden yang sedang berlangsung di Gaza selatan, dengan laporan yang mengindikasikan setidaknya satu tentara terluka parah.

Beberapa media mengidentifikasi unit yang menjadi sasaran sebagai bagian dari Penjaga Perbatasan Israel.

Al-Jazeera melaporkan helikopter Israel secara aktif mengevakuasi personel yang terluka dari Rafah, saat artileri Israel menembaki wilayah utara kota tersebut.

Dalam insiden terpisah, seorang tentara Israel lainnya dilaporkan terluka di lingkungan Sheja’iyya di Kota Gaza, yang mengindikasikan operasi perlawanan kedua dalam hitungan jam.

Saluran 12 Israel juga melaporkan ledakan keras di seluruh Gaza, yang menghubungkannya dengan meningkatnya aktivitas militer Israel.

Sementara itu, militer Israel mengatakan pasukannya di lingkungan Daraj di Kota Gaza menjadi sasaran rudal anti-tank. Menurut militer, para penyerang “dihilangkan.”

Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengaku bertanggung jawab atas beberapa penyergapan baru-baru ini.

Dari Beit Hanoun ke Rafah


Abu Ubaidah, juru bicara Brigade Al-Qassam, mengatakan dalam posting Telegram bahwa para pejuang mereka terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Israel di seluruh Jalur Gaza, dari Beit Hanoun di utara hingga Rafah di selatan, melalui penyergapan terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan “kematian yang pasti” bagi pasukan penyerang.

Dia menggambarkan operasi perlawanan sebagai "keajaiban militer" dan memuji keteguhan dan kemampuan tempur para pejuang, dengan mengatakan mereka siap menghadapi tentara Israel kapan saja dan di mana pun yang mereka pilih.

Perkembangan terbaru menyusul tewasnya seorang komandan tank dari Batalyon ke-79 tentara Israel selama pertempuran di Gaza utara pada hari Kamis.

Seorang anggota unit elit Yahalom dan prajurit lain dari batalion yang sama juga terluka parah.

Menurut Times of Israel, komandan tank tersebut tewas oleh tembakan penembak jitu di Beit Hanoun dekat zona penyangga, di lokasi yang dekat dengan tempat pelacak tewas pada hari Sabtu sebelumnya.

Akhir pekan lalu, Brigade Al-Qassam mengumumkan mereka telah melakukan penyergapan "Mematahkan Pedang" di sebelah timur Beit Hanoun.

Operasi tersebut dimulai dengan serangan rudal anti-tank terhadap kendaraan intelijen tempur Israel.

Saat pasukan pendukung tiba, mereka terkena bom anti-personel, yang menewaskan dan melukai banyak tentara.

Brigade Al-Qassam juga menyerang posisi Israel yang baru didirikan di daerah tersebut dengan RPG dan peluru mortir.

Baca juga: 10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Permintaan Terakhir...
Permintaan Terakhir Paus Fransiskus: Kirim Mobil Paus untuk Tolong Anak-anak Gaza!
Ini Tampang Komandan...
Ini Tampang Komandan Israel Pembunuh Hind Rajab, Kini Diadukan ke ICC
Rudal Houthi Sukses...
Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion, Israel Marah dan Ancam Balas Dendam
Sandera Israel Ini Terluka...
Sandera Israel Ini Terluka Parah usai Dibom Zionis 2 Kali di Gaza, Memohon Diselamatkan
Kelaparan Meluas, Penjarahan...
Kelaparan Meluas, Penjarahan Makanan Meningkat di Gaza
Angka Keguguran dan...
Angka Keguguran dan Bayi Lahir Prematur di Gaza Tinggi
Puluhan Tahun Jadi Objek...
Puluhan Tahun Jadi Objek Wisata, Trump Perintahkan Penjara Alcatraz Kembali Dibuka
Rekor! Presiden Maladewa...
Rekor! Presiden Maladewa Muizzu Gelar Konferensi Pers 15 Jam, Kalahkan Zelensky
Rekomendasi
Resmi Diluncurkan, Ducati...
Resmi Diluncurkan, Ducati Panigale V2 Tancap Gas di Sirkuit Mandalika
Perkuat Konsolidasi,...
Perkuat Konsolidasi, Partai Perindo: Maluku Jadi Titik Strategis Menangkan Pemilu 2029
Peduli Korban PHK, Pesantren...
Peduli Korban PHK, Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Buka Beasiswa bagi Santri
Berita Terkini
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
Setelah Ancam Hancurkan...
Setelah Ancam Hancurkan Pangkalan AS dengan Rudal Qassem Basir, Iran Bantah Bantu Houthi
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved