6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?

Sabtu, 26 April 2025 - 08:29 WIB
loading...
6 Cara Iran Menang Perang...
Ilustrasi perang antara Iran melawan Amerika Serikat dan Israel. Foto/ai
A A A
TEHERAN - Secara militer, Amerika Serikat (AS) dan Israel jauh lebih unggul daripada Iran dalam hal kekuatan udara, kekuatan laut, teknologi, intelijen, dan ekonomi.

Iran, meski memiliki kekuatan regional yang kuat, tidak memiliki angkatan udara atau kekuatan proyeksi global yang setara.

Oleh karena itu, kemenangan konvensional Iran hampir mustahil dalam skenario normal.

Namun, dalam perang, hasil akhir tidak hanya ditentukan kekuatan konvensional, tetapi juga oleh strategi asimetris, ketahanan, dukungan regional, dan politik internasional.

Cara-carayang Membuka Peluang Kemenangan Iran

1. Perang Asimetris dan Gerilya Regional


Iran tidak perlu mengalahkan Amerika Serikat dan Israel dalam pertempuran konvensional. Mereka bisa mengandalkan perang asimetris.

Iran bisa menggunakan jaringan proksi seperti Hizbullah di Lebanon, milisi di Irak, Houthi di Yaman, dan milisi di Suriah.

Teheran juga bisa membanjiri wilayah dengan serangan rudal, drone, dan serangan mendadak terhadap instalasi militer.

Pasukan Iran dan proksinya bisa menargetkan kapal, pangkalan udara, dan infrastruktur kritis di Timur Tengah untuk membuat perang menjadi terlalu mahal bagi Amerika dan Israel.

2. Membuka Banyak Front Sekaligus


Jika perang dimulai, Iran bisa mengaktifkan front di beberapa lokasi, mulai dari Lebanon dengan Hizbullah meluncurkan puluhan ribu roket ke Israel Utara.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
Apa Penyebab Ledakan...
Apa Penyebab Ledakan di Pelabuhan Iran? Benarkah Ada Campur tangan Israel
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Tegang! Jet Tempur Pakistan...
Tegang! Jet Tempur Pakistan Usir Pesawat Militer Rafale India di Atas Kashmir
Rekomendasi
Liburan ke Urla Turki,...
Liburan ke Urla Turki, Perjalanan Sempurna Tak Terlupakan Bersama Ibu
22 Napi Lapas Biaro...
22 Napi Lapas Biaro Keracunan, Satu Tewas dan Dua Orang Kritis
Perkuat Komunikasi BUMN...
Perkuat Komunikasi BUMN lewat Optimalisasi Medsos dan AI Sejalan dengan Komitmen PTPN
Berita Terkini
Bergaji Rp531 Juta per...
Bergaji Rp531 Juta per Bulan, tapi Kenapa Paus Fransiskus Tak pernah Mengambilnya?
47 menit yang lalu
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
2 jam yang lalu
Hotel di Jepang Minta...
Hotel di Jepang Minta Turis Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
3 jam yang lalu
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
5 jam yang lalu
5 Alasan Mahathir Mohammad...
5 Alasan Mahathir Mohammad Membenci Singapura, Salah Satunya Hidup dalam Bayang-bayang Lee Kuan Yew
5 jam yang lalu
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
6 jam yang lalu
Infografis
DK PBB Setujui Resolusi...
DK PBB Setujui Resolusi AS Hentikan Perang Ukraina dan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved