Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun

Jum'at, 25 April 2025 - 18:13 WIB
loading...
A A A
Pada tahun 2018, hanya USD14,5 miliar penjualan yang telah dimulai dan Kongres mulai mempertanyakan kesepakatan tersebut mengingat pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Turki.

Pada tahun 2021, di era Biden, Kongres memberlakukan larangan penjualan senjata ofensif ke Arab Saudi atas pembunuhan Khashoggi dan untuk menekan kerajaan itu agar menghentikan perang Yaman, yang telah menimbulkan banyak korban sipil.

Berdasarkan hukum AS, kesepakatan senjata internasional utama harus ditinjau oleh anggota Kongres sebelum diselesaikan.

Pemerintahan Biden mulai melunakkan pendiriannya terhadap Arab Saudi pada tahun 2022 setelah invasi Rusia ke Ukraina berdampak pada pasokan minyak global.

Larangan penjualan senjata ofensif dicabut pada tahun 2024, karena Washington bekerja lebih erat dengan Riyadh setelah perang genosida Israel di Gaza dan rencana AS pascaperang untuk daerah kantong itu, yang mencakup pemindahan warga Palestina keluar dari daerah kantong itu.

“Kesepakatan potensial untuk jet F-35 Lockheed, yang kabarnya telah diminati kerajaan selama bertahun-tahun, diharapkan akan dibahas,” papar tiga sumber, sambil mengecilkan peluang kesepakatan F-35 ditandatangani selama perjalanan itu.

Amerika Serikat menjamin sekutu dekatnya Israel menerima senjata Amerika yang lebih canggih daripada negara-negara Arab, yang memberinya apa yang disebut sebagai “Keunggulan Militer Kualitatif” (QME) atas negara-negara tetangganya.

Israel kini telah memiliki F-35 selama sembilan tahun, membangun beberapa skuadron.

Baca juga: Trump Tegaskan Universitas Harvard Ancaman bagi Demokrasi
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Kecam Serangan India ke Pakistan
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Asap Hitam Keluar, Para...
Asap Hitam Keluar, Para Kardinal Gagal Pilih Paus Baru dalam Voting Putaran Pertama
Rekomendasi
Nestapa Arsenal 5 Tahun...
Nestapa Arsenal 5 Tahun Beruntun 0 Gelar
Ahmad Dhani Minta Maaf...
Ahmad Dhani Minta Maaf usai Terbukti Melanggar Kode Etik
Siaran Spesial Hardiknas...
Siaran Spesial Hardiknas di Global Radio, MNC University Tekankan Pentingnya Pendidikan di Era Digital
Berita Terkini
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Perang India-Pakistan,...
Perang India-Pakistan, Ini Sejarah Keduanya Menjadi Negara Bersenjata Nuklir
Sirene Meraung-raung...
Sirene Meraung-raung di Seluruh India setelah Pakistan Ancam Balas Dendam
Ganasnya 24 Rudal India...
Ganasnya 24 Rudal India Gempur Pakistan: Bos Jaish-e Mohammad Kehilangan 10 Anggota Keluarga
Infografis
6 Pekan, Houthi Tembak...
6 Pekan, Houthi Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved