3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?

Rabu, 23 April 2025 - 20:13 WIB
loading...
A A A

2. Referendum Kilat yang Kontroversial


Rusia sadar bahwa setelah pihaknya melakukan aneksasi, akan muncul kecaman dari dunia internasional, khususnya negara Barat. Oleh karena itu, usai Moskow menguasai Crimea secara militer, mereka dengan segera menggelar referendum pada 16 Maret 2014.

Pada waktu yang relatif singkat, penduduk Crimea diminta untuk memilih antara tetap menjadi bagian dari Ukraina atau bergabung dengan Rusia. Hasilnya diklaim bahwa sekitar 97% pemilih mendukung bergabung dengan Rusia.

Namun, proses referendum ini dianggap tidak sah oleh banyak negara karena dituduh dilakukan di bawah tekanan militer dan tanpa pengawasan internasional yang netral. Meski begitu, Crimea masih tetap menjadi bagian Rusia sampai sekarang.

3. Pengesahan Resmi oleh Parlemen Rusia


Langkah terakhir yang dilakukan Presiden Vladimir Putin adalah legitimasi hukum dari Rusia sendiri. Tanpa memedulikan reaksi internasional, pada 18 Maret 2014, Putin secara resmi menandatangani dokumen yang menyatakan Crimea sebagai bagian dari Federasi Rusia.

Tak lama, Parlemen Rusia ikut menyetujui dan meratifikasi aneksasi tersebut. Meski ditolak secara luas oleh komunitas internasional dan PBB, Rusia tetap mempertahankan kendali atas wilayah itu hingga saat ini.

Demikian ulasan mengenai tiga langkah Rusia untuk merebut Crimea dari Ukraina pada 2014 lalu.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Satria Arta Kumbara,...
Satria Arta Kumbara, Dipecat dari Marinir TNI AL, Kini Jadi Militer Rusia Lawan Ukraina
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
DPR AS Batal Sahkan...
DPR AS Batal Sahkan RUU Hukum Warga yang Boikot Israel
Rekomendasi
Gunung Dukono Erupsi...
Gunung Dukono Erupsi Pagi Ini, Kolom Letusan Capai 2.587 Meter di Atas Permukaan Laut
Diangkat dari Kisah...
Diangkat dari Kisah Nyata, Film Garin Nugroho Nyanyi Sunyi dalam Rantang Resmi Tayang
50 Mahasiswa Pakuan...
50 Mahasiswa Pakuan Bogor Dapat Pelatihan dan Materi tentang Tata Udara
Berita Terkini
Pertempuran Sengit Pecah...
Pertempuran Sengit Pecah di Kota Sialkot, Perbatasan India dan Pakistan Membara
Perang Nuklir Membayangi,...
Perang Nuklir Membayangi, Ledakan Besar Guncang Kashmir India, Wilayah Udara Ditutup
PM Pakistan Gelar Rapat...
PM Pakistan Gelar Rapat Badan Komando Nasional, Siapkan Senjata Nuklir?
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
Serangan Balasan Pakistan...
Serangan Balasan Pakistan Gempur Lokasi Penyimpanan Rudal India
Perang Menggila, India...
Perang Menggila, India Serang 3 Pangkalan Udara Pakistan
Infografis
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 T untuk F-16 ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved