Jerman akan Gelar Latihan Militer 800.000 Tentara untuk Hadapi Rusia

Minggu, 06 April 2025 - 15:30 WIB
loading...
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman menggelar latihan militer untuk hadapi Rusia. Foto/tasnim
A A A
BERLIN - Pasukan NATO akan berkumpul di Hamburg pada bulan September untuk berlatih pengerahan pasukan ke negara-negara Baltik dan Polandia.

Tentara Jerman, Bundeswehr, akan menggelar latihan militer besar-besaran pada bulan September yang melibatkan tentara NATO untuk berlatih skenario "serangan Rusia" yang diduga mungkin terjadi, dengan melibatkan hingga 800.000 prajurit, menurut laporan surat kabar Bild.

“Latihan militer tersebut akan digelar di Hamburg selama tiga hari dan akan dijuluki Red Storm Bravo, skenarionya adalah serangan Rusia ke Barat,” ungkap publikasi tersebut.

Menurut publikasi tersebut, latihan tersebut akan ditujukan untuk melatih pemindahan operasional pasukan NATO ke negara-negara Baltik dan Polandia, di mana Hamburg, yang memiliki "pelabuhan penting yang strategis," akan memainkan peran kunci.

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius sebelumnya menyatakan Jerman harus bersiap menghadapi kemungkinan perang dengan Rusia pada tahun 2029.

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menjelaskan secara rinci dalam wawancara dengan jurnalis AS Tucker Carlson bahwa Moskow tidak akan menyerang negara-negara NATO, tidak ada gunanya melakukan ini.

Pemimpin Rusia tersebut mencatat para politisi Barat secara teratur mengintimidasi rakyat mereka dengan ancaman Rusia imajiner untuk mengalihkan perhatian dari masalah dalam negeri, tetapi "orang-orang pintar memahami betul bahwa ini palsu."

Baru-baru ini, Barat semakin menyuarakan gagasan tentang konflik bersenjata langsung antara aliansi dan Rusia.

Namun, Kremlin mencatat Rusia tidak menimbulkan ancaman, tidak mengancam siapa pun, tetapi tidak akan mengabaikan tindakan yang berpotensi membahayakan kepentingannya.

Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, Rusia telah mencatat aktivitas NATO yang belum pernah terjadi sebelumnya di dekat perbatasan baratnya.

Aliansi tersebut memperluas inisiatifnya dan menyebutnya sebagai "penahanan agresi Rusia."

Moskow telah berulang kali menyatakan kekhawatiran tentang penumpukan pasukan Aliansi di Eropa.

Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan Moskow tetap terbuka untuk berdialog dengan NATO, tetapi atas dasar yang setara, sementara Barat harus meninggalkan tindakannya yang mengarah pada militerisasi benua itu.

Baca juga: Brigade Al-Qassam Merilis Video Tahanan Israel: Waktu Hampir Habis
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
Negosiasi Tarif, Uni...
Negosiasi Tarif, Uni Eropa Siap Tambah Impor dari AS USD56 Miliar
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
Apa Itu New World Order?...
Apa Itu New World Order? Mengungkap Teori Konspirasi Global yang Kontroversial
Rekomendasi
Cara Masuk Opsi Pengembang...
Cara Masuk Opsi Pengembang di HP vivo, Gampang Banget!
Duel Rolando Romero...
Duel Rolando Romero vs Devin Haney setelah Kekalahan Ryan Garcia
Waspada, Ini 4 Ciri-ciri...
Waspada, Ini 4 Ciri-ciri Diabetes Akut yang Patut Dikenali
Berita Terkini
Ini Respons Rusia setelah...
Ini Respons Rusia setelah Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadiri Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Menang Pemilu Australia,...
Menang Pemilu Australia, PM Anthony Albanese dan Tunangannya Umbar Ciuman
Partainya PM Lawrence...
Partainya PM Lawrence Wong Menang Telak Pemilu Singapura
Pakistan: Kami Akan...
Pakistan: Kami Akan Gunakan Spektrum Kekuatan Penuh, Termasuk Nuklir, Jika Diserang India
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved