Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama

Minggu, 06 April 2025 - 08:28 WIB
loading...
Rusia Hapus Taliban...
Duta Besar Taliban untuk Qatar Mohammad Suhail Shaheen. Foto/rt
A A A
MOSKOW - Baik Afghanistan maupun Rusia akan diuntungkan begitu Moskow menghapus Taliban dari daftar organisasi terorisnya, menurut Duta Besar Taliban untuk Qatar Mohammad Suhail Shaheen.

Awal pekan ini, Kantor Kejaksaan Agung Rusia mengajukan mosi untuk mencabut larangan aktivitas Taliban di negara itu, dengan permintaan untuk dipertimbangkan Mahkamah Agung pada 17 April.

Kelompok Taliban telah masuk dalam daftar organisasi teroris Rusia sejak 2003.

Moskow meningkatkan kontak diplomatik dengan Taliban setelah mengambil alih kekuasaan di Afghanistan pada 2021, memanfaatkan penarikan pasukan AS setelah dua dekade kehadiran mereka di negara Asia Tengah itu.

“Permintaan jaksa penuntut Rusia itu adalah langkah positif karena baik Kabul maupun Moskow berkepentingan untuk bekerja sama di berbagai bidang," ujar Shaheen, juru bicara internasional de facto Taliban, dalam wawancara pada Rabu.

“Larangan terhadap Taliban di Rusia menghalangi kerja sama itu, jadi perlu segera mencabutnya," imbuh dia.

Menurut utusan itu, pemerintah Taliban, yang tidak diakui PBB, ingin Rusia ikut ambil bagian dalam pembangunan kembali Afghanistan setelah bertahun-tahun bertempur.

“Afghanistan menawarkan banyak peluang, sumber daya mineral, ladang pertanian, dan bidang-bidang menarik lainnya," papar dia.

"Rusia adalah negara yang sangat besar di kawasan ini, negara yang penting. Jadi itulah kebijakan kami, kami ingin menjalin hubungan dengan semua negara, khususnya dengan negara-negara di kawasan ini," tegas Shaheen.

“Bahkan AS dapat ikut ambil bagian dalam pembangunan kembali Afghanistan, meskipun perannya merusak selama pendudukan negara itu," ujar dia.

"Kami tidak ingin Afghanistan menjadi ajang persaingan dengan negara lain... Kami terbuka terhadap investasi dan kerja sama Rusia di berbagai bidang, dan hubungan kami dengan AS tidak akan merusaknya," ungkap utusan itu.

Musim gugur lalu, kehadiran delegasi Taliban di KTT BRICS di kota Kazan, Rusia, menarik banyak perhatian.

Ketika ditanya apakah otoritas Afghanistan ingin memperluas hubungan dengan organisasi tersebut, Shaheen menjawab, "Ya, kami menginginkan kerja sama; kami ingin delegasi kami hadir di konferensi internasional mana pun dan menyampaikan kasus mereka... sendiri dan dengan kata-kata mereka."

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tingkat Persetujuan...
Tingkat Persetujuan Publik terhadap Trump Anjlok ke Level Terendah, Rakyat AS Marah
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Yordania Larang Kelompok...
Yordania Larang Kelompok Ikhwanul Muslimin
Kenapa Rasisme di Korea...
Kenapa Rasisme di Korea Selatan Tinggi? Fakta Mengejutkan yang Jarang Diungkap!
Rekomendasi
THE AUR 2025, Ini 10...
THE AUR 2025, Ini 10 Universitas Indonesia yang Masuk Peringkat Terbaik Asia
Luna Maya dan Maxime...
Luna Maya dan Maxime Bouttier Urus Rekomendasi Nikah di KUA Mampang
Wabup Belitung: Program...
Wabup Belitung: Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Tingkatkan Kualitas Hidup
Berita Terkini
Profil Ibrahim Traore,...
Profil Ibrahim Traore, Penguasa Burkina Faso yang Disebut Bakal Gratiskan Pendidikan SD hingga Kuliah
46 menit yang lalu
Guru Perempuan Ini Hamil...
Guru Perempuan Ini Hamil dan Lahirkan Bayi dari Siswa Kelas 6 SD, Akhirnya Dipenjara
1 jam yang lalu
Tingkat Persetujuan...
Tingkat Persetujuan Publik terhadap Trump Anjlok ke Level Terendah, Rakyat AS Marah
1 jam yang lalu
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
2 jam yang lalu
Kisah Pangeran Arab...
Kisah Pangeran Arab Saudi Koma 20 Tahun: Sleeping Prince Ultah Ke-36 tapi Tak Kunjung Bangun
2 jam yang lalu
Siapa TRF? Kelompok...
Siapa TRF? Kelompok Pembantai 26 Turis Hindu di 'Mini Swiss' Kashmir yang Bikin Dunia Marah
3 jam yang lalu
Infografis
Takut Rusia, Negara-negara...
Takut Rusia, Negara-negara NATO Mundur dari Perjanjian Ranjau
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved