4 Anggota NATO yang Tidak Pro-Israel
loading...
A
A
A
Golob menyambut baik keputusan Spanyol, Irlandia, dan Norwegia dan menambahkan bahwa ia akan mempertahankan kontak dekatnya dengan negara-negara tersebut terkait masalah tersebut dalam beberapa hari mendatang.
Ia mengingat bahwa dalam suratnya baru-baru ini kepada para pemimpin Uni Eropa, ia mendesak negara-negara yang belum mengakui Palestina untuk melakukannya.
"Kita dapat bekerja sama, bersatu dan kuat, untuk tujuan bersama yaitu menempatkan pengakuan tersebut demi kemanusiaan, perdamaian, dan stabilitas di Timur Tengah. "Semakin banyak negara yang bergabung dengan kami, semakin besar pengaruh kami terhadap kedua belah pihak untuk mencapai gencatan senjata dan pembebasan sandera," katanya.
Slovenia menyadari bahwa Palestina membutuhkan lebih dari sekadar pengakuan simbolis atas status negara, tambah perdana menteri. "Kami ingin membantu mereformasi dan memperkuat pemerintahan Palestina, yang akan mewakili rakyatnya di Tepi Barat dan Gaza dan mengarahkannya menuju solusi dua negara, yang oleh seluruh dunia dianggap sebagai solusi untuk perdamaian abadi," kata Golob.
Ia mengingat bahwa dalam suratnya baru-baru ini kepada para pemimpin Uni Eropa, ia mendesak negara-negara yang belum mengakui Palestina untuk melakukannya.
"Kita dapat bekerja sama, bersatu dan kuat, untuk tujuan bersama yaitu menempatkan pengakuan tersebut demi kemanusiaan, perdamaian, dan stabilitas di Timur Tengah. "Semakin banyak negara yang bergabung dengan kami, semakin besar pengaruh kami terhadap kedua belah pihak untuk mencapai gencatan senjata dan pembebasan sandera," katanya.
Slovenia menyadari bahwa Palestina membutuhkan lebih dari sekadar pengakuan simbolis atas status negara, tambah perdana menteri. "Kami ingin membantu mereformasi dan memperkuat pemerintahan Palestina, yang akan mewakili rakyatnya di Tepi Barat dan Gaza dan mengarahkannya menuju solusi dua negara, yang oleh seluruh dunia dianggap sebagai solusi untuk perdamaian abadi," kata Golob.
(ahm)
Lihat Juga :