AS Bikin Pesawat Tempur Canggih Baru F-47, Selamat Tinggal Jet Siluman F-22 Raptor
loading...
A
A
A
Kantor Anggaran Kongres memperkirakan pada tahun 2018 bahwa rangka pesawat NGAD dapat menelan biaya hingga USD300 juta per unit—jauh lebih mahal daripada berbagai pesawat lain yang saat ini ada dalam inventaris AS.
Mayor Jenderal Joseph Kunkel, seorang perwira senior Angkatan Udara mengatakan awal bulan ini bahwa angkatan tersebut melakukan studi setelah penghentian sementara tahun lalu, yang menyimpulkan: "Tidak hanya di masa lalu, tidak hanya di masa sekarang tetapi juga di masa depan, superioritas udara itu penting."
"Apa yang dikatakan studi ini kepada kita adalah kita telah mencoba banyak pilihan yang berbeda dan tidak ada pilihan yang lebih layak daripada NGAD untuk mencapai superioritas udara di lingkungan yang sangat diperebutkan ini," katanya dalam sebuah simposium di Colorado.
F-47 akan menggantikan pesawat F-22 Raptor, yang pengembangannya dimulai pada tahun 1980-an.
F-22 memiliki teknologi siluman, kemampuan manuver yang tinggi, dan kemampuan untuk melakukan supercruise, atau mempertahankan penerbangan supersonik tanpa afterburner.
Mayor Jenderal Joseph Kunkel, seorang perwira senior Angkatan Udara mengatakan awal bulan ini bahwa angkatan tersebut melakukan studi setelah penghentian sementara tahun lalu, yang menyimpulkan: "Tidak hanya di masa lalu, tidak hanya di masa sekarang tetapi juga di masa depan, superioritas udara itu penting."
"Apa yang dikatakan studi ini kepada kita adalah kita telah mencoba banyak pilihan yang berbeda dan tidak ada pilihan yang lebih layak daripada NGAD untuk mencapai superioritas udara di lingkungan yang sangat diperebutkan ini," katanya dalam sebuah simposium di Colorado.
F-47 akan menggantikan pesawat F-22 Raptor, yang pengembangannya dimulai pada tahun 1980-an.
F-22 memiliki teknologi siluman, kemampuan manuver yang tinggi, dan kemampuan untuk melakukan supercruise, atau mempertahankan penerbangan supersonik tanpa afterburner.
(mas)
Lihat Juga :