Para Tahanan Palestina yang Dibebaskan Alami Penyiksaan Ekstrem dan Kurang Gizi

Jum'at, 28 Februari 2025 - 21:01 WIB
loading...
Para Tahanan Palestina...
Seorang tahanan Palestina yang dibebaskan mulai menjalani perawatan setelah tiba dalam kesepakatan pertukaran tahanan setelah dibawa ke Rumah Sakit Eropa di Khan Yunis, Gaza pada 27 Februari 2025. Foto/Hani Alshaer/Anadolu Agency
A A A
GAZA - Warga Palestina yang dibebaskan sebagai bagian dari gelombang ketujuh dan terakhir dari kesepakatan pertukaran tahanan Hamas-Israel tampak kurus kering dan menunjukkan tanda-tanda penyakit kulit serta penyiksaan.

Tanda-tanda itu terlihat dalam rekaman yang dibagikan di media sosial. Salah satu mantan tahanan dibebaskan saat dalam keadaan koma dan dipindahkan ke rumah sakit di Tepi Barat yang diduduki.

Sekitar 456 warga Palestina dibebaskan dan dipindahkan ke Jalur Gaza, menurut Saleh Al-Hams, direktur keperawatan di Rumah Sakit Eropa Gaza di Khan Yunis.

"Para tahanan berada dalam kondisi sangat kurus kering, beberapa tidak dapat berjalan karena pemukulan dan penyiksaan hebat yang mereka alami," ungkap Al-Hams.

Dia menambahkan, "Sebagian besar tahanan menderita penyakit kulit, dan satu kasus dirawat di rumah sakit semalam karena fibrosis paru-paru."

Pejabat kesehatan tersebut mencatat di antara mereka yang dibebaskan terdapat 15 staf kesehatan, yang ditahan dari rumah sakit selama perang genosida Israel di Gaza.

Menurut Hamas, 11 dari mereka yang dibebaskan ke Jalur Gaza adalah tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup atau hukuman panjang yang telah ditahan sebelum 7 Oktober 2023, sementara yang lainnya ditahan tentara Israel di Gaza setelah itu.

Hamas menambahkan, 97 tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup atau hukuman panjang juga dideportasi ke Mesir.

Amani Sarahneh dari Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan kepada Anadolu bahwa otoritas pendudukan Israel memblokir pembebasan 46 anak-anak dan wanita.

Dia menambahkan otoritas Israel menunda pembebasan mereka hingga verifikasi penuh atas jenazah yang diterima dari Gaza.

Dengan pemindahan empat jenazah lagi pada Rabu malam, Hamas menyelesaikan pembebasan 33 warga Israel, termasuk delapan jenazah, di bawah fase pertama gencatan senjata selama 42 hari yang berakhir akhir pekan ini.

Data Israel memperkirakan 59 warga Israel masih ditahan di Gaza, dengan 20 di antaranya masih hidup.

Mereka akan dibebaskan pada fase kedua gencatan senjata, yang mengharuskan Israel menarik pasukannya sepenuhnya dan mengakhiri perang secara permanen.

Jeda enam pekan dalam perang Israel dimulai pada 19 Januari. Israel telah merenggut nyawa lebih dari 48.300 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan meninggalkan daerah kantong itu dalam reruntuhan.

Baca juga: Warga Gaza Sambut Ramadan di Tengah Reruntuhan
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
Israel Ingin Bangun...
Israel Ingin Bangun Kamp Isolasi Paksa di Gaza yang Mirip Ghetto Nazi
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Brigade Al-Qassam Luncurkan...
Brigade Al-Qassam Luncurkan Operasi Gerbang Neraka di Rafah, Ungkap Zona Pembantaian
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Spesifikasi Jet Israel...
Spesifikasi Jet Israel yang Bombardir Houthi Yaman
Amuk Tahanan di Lapas...
Amuk Tahanan di Lapas Narkotika Muara Beliti, Ini Kata Menteri Imipas
Robert Francis Prevost...
Robert Francis Prevost Jadi Paus Pertama Kelahiran Amerika
Pakistan Bombardir India,...
Pakistan Bombardir India, New Delhi Siaga Tinggi
Rekomendasi
IDEC 2025 Jadi Ajang...
IDEC 2025 Jadi Ajang B2B Strategis Industri Kesehatan Gigi
Jurus Pakuwon Group...
Jurus Pakuwon Group Genjot Penjualan Properti
Perang India-Pakistan...
Perang India-Pakistan Memanas, S&P Global Peringatkan Soal Risiko Utang
Berita Terkini
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia, Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Pakistan Termasuk F-16
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Pertama Kali, India...
Pertama Kali, India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel dalam Perang Melawan Pakistan
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Perang Makin Panas,...
Perang Makin Panas, Giliran India Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Pakistan
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Infografis
Perkembangan Tentara...
Perkembangan Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved