3 Negara yang Gratiskan Pendidikan hingga S3 untuk Rakyatnya, Siapa Saja?

Jum'at, 21 Februari 2025 - 18:45 WIB
loading...
3 Negara yang Gratiskan...
Para mahasiswa belajar di Universitas Vaasa, Finlandia. Foto/eunice-university.eu
A A A
HELSINKI - Ada tiga negara yang gratiskan pendidikan hingga S3 untuk rakyatnya. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) di negaranya.

Bukan sebatas beasiswa, pendidikan gratis tersebut memang menjadi program pemerintah yang ditujukan untuk masyarakat.

Meski belum dilakukan banyak negara, penerapan kebijakan ini memungkinkan warganya menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi tanpa harus terbebani biaya.

Lalu, negara mana saja yang gratiskan pendidikan sampai S3 untuk rakyatnya? Berikut ini ulasannya seperti dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (21/2/2025).

Negara yang Gratiskan Pendidikan hingga S3 untuk Rakyatnya

1. Finlandia


Finlandia telah diakui sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Hal ini karena pendidikan di sana memang menjadi salah satu prioritas utama negara.

Selain sistemnya yang bagus, pendidikan di Finlandia juga gratis untuk semua tingkatan. Mengutip laman Uni Eropa, pemerintah Helsinki memberikan pendidikan gratis di semua tingkatan untuk murid dan mahasiswa.

Jadi, tidak ada biaya pendidikan mulai dari pra-sekolah hingga pendidikan tinggi. Pada pendidikan pra-sekolah, dasar, menengah pertama, dan menengah atas, pemerintah memberikan buku pelajaran, makan siang, layanan kesehatan dan kesejahteraan, serta transportasi (bagi siswa yang tinggal jauh) secara gratis bagi siswa.

Sementara untuk jenjang pendidikan tinggi, mahasiswa hanya perlu membeli bahan ajar. Selain itu, biaya seperti makanan, layanan kesehatan, dan kesejahteraan mahasiswa disubsidi oleh negara.

2. Swedia


Swedia memiliki sistem pendidikan terdesentralisasi yang mengarah ke tujuan dan hasil pembelajaran yang ditetapkan di tingkat pusat.

Pemerintah di sana memiliki tanggung jawab menyeluruh dan menetapkan kerangka kerja untuk pendidikan di semua tingkatan.

Tujuan menyeluruh dari sistem pendidikan di Swedia adalah memperkuat dasar-dasar siswa untuk pembelajaran seumur hidup. Menariknya, mereka juga tidak membebankan biaya dari kelas pra-sekolah hingga pendidikan tinggi.

Pendidikan tinggi tidak dipungut biaya di Swedia. Artinya, tidak ada biaya kuliah yang dibebankan kepada mahasiswa di sana.

Namun, biasanya ada pengecualian untuk mahasiswa dari luar Swedia dan Uni Eropa. Sebagai gantinya, mahasiswa internasional bisa mengambil beasiswa dengan ketentuan yang berlaku.

3. Norwegia


Berikutnya ada Norwegia. Negara ini memiliki keyakinan bahwa pendidikan harus dapat diakses semua orang, terlepas dari latar belakang atau kewarganegaraan mereka.

Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah Norwegia juga memberikan akses pendidikan gratis di perguruan tinggi. Tetapi, kebijakan tersebut umumnya hanya diperuntukkan untuk kampus negeri.

Universitas negeri di Norwegia tidak mengenakan biaya kuliah untuk program sarjana, pascasarjana, atau doktoral, bahkan untuk mahasiswa internasional.

Di samping itu, mahasiswa tetap harus siap menanggung biaya lain, seperti biaya hidup, dan biaya lain yang diperlukan sewaktu-waktu.

Kemudian, pihak kampus juga dapat mengenakan biaya tambahan untuk mata kuliah non-gelar hingga mata kuliah tanpa poin kredit studi.

Namun, tak perlu khawatir karena nominalnya terjangkau dan masih bisa dibiayai Organisasi Kesejahteraan Mahasiswa setempat.

Itulah beberapa negara yang gratiskan pendidikan hingga S3 untuk rakyatnya.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
5 Negara yang Cocok...
5 Negara yang Cocok untuk Tujuan Kabur Aja Dulu, Mana Saja?
20 Negara Paling Bahagia...
20 Negara Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025, Apakah Indonesia Masuk Peringkat?
Profil Hakainde Hichilema,...
Profil Hakainde Hichilema, Presiden yang Gratiskan Pendidikan SD hingga SMA di Zambia
Negara NATO Ini Dilaporkan...
Negara NATO Ini Dilaporkan Jadi Target Berikutnya Rusia setelah Ukraina
Siap-siap Perang Nuklir,...
Siap-siap Perang Nuklir, Warga Uni Eropa Harus Timbun Barang Kebutuhan Pokok
Finlandia Gabung Latihan...
Finlandia Gabung Latihan Senjata Nuklir NATO untuk Pertama Kalinya
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
Jurus Pramono Bereskan...
Jurus Pramono Bereskan Parkir Liar dengan Sistem Digitalisasi Tanpa Uang Tunai
Apa Itu Rumah Modular?...
Apa Itu Rumah Modular? Smart Cottage LG yang Jadi Tempat Tinggal Masa Depan Berteknologi Canggih
MUI Jakut Dukung Polisi...
MUI Jakut Dukung Polisi Jaga Kamtibmas di Wilayah Pelabuhan Tanjung Priok
Berita Terkini
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
5 jam yang lalu
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
6 jam yang lalu
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
9 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
10 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
11 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
11 jam yang lalu
Infografis
10 Negara yang Memiliki...
10 Negara yang Memiliki Wilayah Paling Luas di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved