9 Alasan Erdogan Sangat Membenci Israel
loading...
A
A
A
3. Insiden Mavi Marmara
Pada tahun 2010, hubungan Turki-Israel memburuk secara drastis setelah insiden Mavi Marmara, di mana pasukan Israel menyerang kapal bantuan Turki yang menuju Gaza, menewaskan sembilan aktivis Turki.
Erdogan mengutuk serangan tersebut sebagai "terorisme negara" dan menuntut permintaan maaf resmi dari Israel.
Meskipun kemudian terjadi upaya rekonsiliasi, insiden ini meninggalkan bekas yang mendalam dalam hubungan kedua negara.
4. Dukungan terhadap Hamas
Erdogan telah mempertahankan hubungan dengan Hamas, yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Israel dan beberapa negara Barat.
Dia menyatakan Hamas adalah kelompok pembebasan yang berjuang untuk melindungi tanah dan rakyat Palestina.
Pada tahun 2023, Erdogan menegaskan bahwa Hamas bukan organisasi teroris, tetapi kelompok pembebasan yang berjuang untuk melindungi tanah dan rakyat Palestina.
5. Retorika Politik dan Kepentingan Domestik
Retorika anti-Israel Erdogan sering kali berfungsi untuk mengonsolidasikan basis dukungan domestiknya, terutama di kalangan pemilih konservatif dan nasionalis.
Dengan mengkritik Israel, Erdogan dapat mengalihkan perhatian dari masalah ekonomi domestik dan memperkuat citranya sebagai pemimpin dunia Muslim yang tegas.
Misalnya, pada tahun 2024, di tengah krisis ekonomi domestik, Erdogan meningkatkan retorika anti-Israelnya, menyebut Israel sebagai "negara teroris" dan menuduhnya melakukan genosida terhadap Palestina.
6. Ketegangan Diplomatik dan Militer
Hubungan diplomatik dan militer antara Turki dan Israel telah mengalami ketegangan, terutama setelah insiden-insiden seperti latihan militer yang dibatalkan dan insiden diplomatik lainnya.
Lihat Juga :