Zionis Kesal Lihat Kondisi 3 Sandera Israel yang Dibebaskan Hamas, Sebut 491 Hari di Neraka

Minggu, 09 Februari 2025 - 13:54 WIB
loading...
Zionis Kesal Lihat Kondisi...
Rezim Zionis kesal setelah melihat kondisi tiga sandera Israel yang dibebaskan Hamas di Jalur Gaza pada hari Sabtu. Foto/Palestine Chronicle
A A A
TEL AVIV - Rezim Zionis kesal setelah melihat kondisi tiga sandera Israel yang dibebaskan Hamas di Jalur Gaza pada hari Sabtu.

Kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa gambar tiga sandera tersebut "mengejutkan."

"Gambar-gambar mengejutkan yang kita lihat hari ini tidak akan luput dari perhatian," kata kantor tersebut dalam sebuah pernyataan setelah para milisi Hamas membawa tiga sandera yang tampak pucat ke atas panggung sebelum menyerahkan mereka ke Palang Merah Internasional.

Dua dari tiga sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas pada hari Sabtu, Or Levy dan Eli Sharabi, telah kembali dari Gaza dalam kondisi medis yang "buruk", kata rumah sakit tempat mereka menerima perawatan.

Baca Juga: Para Sandera Israel Diwawancarai Pejuang Hamas untuk Dapat Sertifikat Pembebasan

"Konsekuensi dari 491 hari yang panjang dalam penahanan terlihat jelas pada dua orang yang kembali yang tiba hari ini dan kondisi medis mereka buruk. Ini adalah keempat kalinya dalam kerangka kerja saat ini kami menerima kembali para sandera dan situasinya lebih serius kali ini," kata Yael Frenkel Nir, direktur Rumah Sakit Sheba, kepada wartawan, yang dilansir AFP, Minggu (9/2/2025).

Secara terpisah pada hari Sabtu, Presiden Israel Isaac Herzog mengecam perlakuan terhadap para sandera Israel yang dibebaskan dari Gaza pada hari Sabtu sebagai "kejahatan terhadap kemanusiaan”.

"Inilah yang tampak sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan! Seluruh dunia harus melihat langsung ke Ohad, Or, dan Eli—yang kembali setelah 491 hari di neraka, kelaparan, kurus kering, dan kesakitan—dieksploitasi dalam tontonan sinis dan kejam oleh para pembunuh keji," kata kepala negara Israel tersebut dalam sebuah pernyataan di X.

Namun, para pemimpin rezim Zionis menutup mata atas perlakuan pasukan Israel terhadap para tahanan Palestina. Rata-rata, para tahanan Palestina dibebaskan dalam kondisi kurus kering dengan banyak luka di tubuh mereka.

Bahkan, media Israel melaporkan pada Jumat lalu bahwa para tahanan Palestina dipaksa menonton video pembantaian di Gaza sebelum mereka dibebaskan pada hari Sabtu.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Netanyahu akan Gelar...
Netanyahu akan Gelar Serangan Skala Penuh di Gaza Beberapa Hari Lagi
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Israel Setujui Metode...
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Pakistan Ungkap Jumlah...
Pakistan Ungkap Jumlah Korban dalam Pertempuran dengan india, Tegaskan Komitmen Gencatan Senjata
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
Seminggu, Polres Pelabuhan...
Seminggu, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bongkar 3 Kasus Curanmor
Kerja Nyata Membanggakan,...
Kerja Nyata Membanggakan, Khofifah Berhasil Bangun Jatim Maju Berprestasi Pro Rakyat
KAI Gandeng Jerman Percepat...
KAI Gandeng Jerman Percepat Digitalisasi dan Transportasi Hijau
Berita Terkini
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Pakistan dan India Bertukar...
Pakistan dan India Bertukar Tahanan di Perbatasan, Siapa yang Dibebaskan?
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
Masa Depan Jet Rafale...
Masa Depan Jet Rafale Makin Suram setelah Ditembak Jatuh Pakistan
Infografis
Pesan Kekuatan dan Kemenangan...
Pesan Kekuatan dan Kemenangan Hamas Diterima Jelas di Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved