Ibarat Ternak, Gangster China Perbudak 100 Perempuan untuk Diambil Sel Telurnya
loading...
A
A
A
Menurut Pavena, sel telur yang dikumpulkan diyakini dijual dan diperdagangkan di negara lain untuk digunakan dalam fertilisasi in-vitro (IVF).
Para pengguna media sosial yang bereaksi terhadap berita tersebut menuntut peraturan internasional yang ketat pada “industri reproduksi”.
"Atur ini sekarang! Harus ada pemeriksaan latar belakang yang ketat tentang asal sel telur donor," kata seorang pengguna media sosial, sementara yang lain menambahkan: "Sisi gelap dari ibu pengganti. Sungguh menyedihkan apa yang mungkin dialami para wanita ini."
Pengguna media sosial ketiga berkomentar: "Begitu banyak dari kita tumbuh besar, dan hidup, dalam ketidaktahuan sama sekali tentang apa yang dialami orang lain sehingga kita benar-benar tidak dapat memahami kengerian yang dialami sebagian orang!"
Surapan Thaiprasert, komandan Divisi Urusan Luar Negeri Kepolisian Kerajaan Thailand, mengatakan kepada Reuters bahwa otoritas Thailand sedang menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut.
Para pengguna media sosial yang bereaksi terhadap berita tersebut menuntut peraturan internasional yang ketat pada “industri reproduksi”.
"Atur ini sekarang! Harus ada pemeriksaan latar belakang yang ketat tentang asal sel telur donor," kata seorang pengguna media sosial, sementara yang lain menambahkan: "Sisi gelap dari ibu pengganti. Sungguh menyedihkan apa yang mungkin dialami para wanita ini."
Pengguna media sosial ketiga berkomentar: "Begitu banyak dari kita tumbuh besar, dan hidup, dalam ketidaktahuan sama sekali tentang apa yang dialami orang lain sehingga kita benar-benar tidak dapat memahami kengerian yang dialami sebagian orang!"
Surapan Thaiprasert, komandan Divisi Urusan Luar Negeri Kepolisian Kerajaan Thailand, mengatakan kepada Reuters bahwa otoritas Thailand sedang menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut.
(mas)
Lihat Juga :