Pangeran Arab Saudi kepada Trump: Kembalikan Warga Gaza ke Jaffa dan Haifa

Jum'at, 07 Februari 2025 - 06:34 WIB
loading...
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Turki al-Faisal meminta Presiden AS Donald Trump mengembalikan warga Palestina di Gaza ke tanah asli mereka di Jaffa dan Haifa. Dua wilayah itu kini jadi bagian dari negara Israel. Foto/Arab News
A A A
RIYADH - Pangeran senior Arab Saudi, Turki al-Faisal, menulis surat untuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang meminta orang-orang Palestina di Jalur Gaza dikembalikan ke tanah asli mereka di Jaffa dan Haifa. Dua wilayah itu sekarang menjadi bagian dari negara Israel.

Surat Pangeran Turki al-Faisal, yang dimuat di surat kabar National, sebagai respons atas usulan Trump yang hendak merelokasi paksa para warga Palestina dari Gaza ke Yordania dan Mesir.

“Orang-orang Palestina bukanlah imigran ilegal untuk dideportasi ke negeri lain,” kata Pangeran Turki al-Faisal, yang merupakan mantan kepala badan intelijen Arab Saudi.



“Tanah-tanah itu adalah tanah mereka dan rumah-rumah yang dihancurkan Israel adalah rumah mereka, dan mereka akan membangunnya kembali sebagaimana yang telah mereka lakukan setelah serangan-serangan Israel sebelumnya terhadap mereka,” paparnya,yang dilansir Middle East Monitor, Jumat (7/2/2025).

Bangsawan senior ini menambahkan: “Sebagian besar penduduk Gaza adalah pengungsi, yang terusir dari rumah mereka di tempat yang sekarang menjadi Israel dan Tepi Barat akibat serangan genosida Israel sebelumnya terhadap mereka dalam perang tahun 1948 dan 1967.”

“Jika mereka harus dipindahkan dari Gaza, mereka harus diizinkan untuk kembali ke rumah mereka dan ke kebun jeruk dan zaitun mereka di Haifa, Jaffa, dan kota-kota serta desa-desa lain tempat mereka melarikan diri atau diusir paksa oleh Israel,” ungkapnya.

Merujuk pada para pemukim di wilayah Palestina, pangeran Arab Saudi tersebut mengatakan: “Banyak dari puluhan ribu imigran yang datang ke Palestina dari Eropa dan tempat-tempat lain setelah Perang Dunia II mencuri rumah dan tanah Palestina, meneror penduduk, dan terlibat dalam kampanye pembersihan etnis.”

Dia juga mencatat bahwa AS dan Inggris para pemenang perang, berdiri di samping dan bahkan memfasilitasi pengusiran berdarah warga Palestina dari rumah dan tanah mereka.

Mengenai pengumuman Trump untuk bekerja demi membawa perdamaian ke kawasan tersebut, Pangeran Turki Al-Faisal menekankan: "Niat Anda yang dinyatakan untuk membawa perdamaian ke Palestina sangat dipuji di belahan dunia kami. Saya dengan hormat menyarankan bahwa cara untuk melakukannya adalah dengan memberikan warga Palestina hak yang tidak dapat dicabut untuk menentukan nasib sendiri dan sebuah negara dengan ibu kotanya di Yerusalem Timur, sebagaimana yang dibayangkan dalam Resolusi Majelis Umum PBB 181 dan 194 dan Resolusi Dewan Keamanan PBB 242 dan 338, dan Prakarsa Perdamaian Arab."

Surat pangeran Arab Saudi tersebut muncul setelah pernyataan Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa, selama konferensi pers dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang mengumumkan bahwa AS berupaya untuk menguasai Jalur Gaza, yang telah hancur oleh kampanye pengeboman Israel selama 15 bulan, dan memindahkan penduduknya ke negara lain dan mengubahnya menjadi "Riviera of the Middle East”.

Trump menyatakan bahwa penduduk Gaza dapat pindah ke Yordania atau Mesir atau negara lain, meskipun kedua negara menolak rencana tersebut.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Breaking News: Pipa...
Breaking News: Pipa Gas Petronas Terbakar, 33 Terluka
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
10 Petinju Amerika Serikat...
10 Petinju Amerika Serikat Terkaya Sepanjang Sejarah: Jagoanmu Masuk Daftar Sultan?
Mengupas Piala Asia...
Mengupas Piala Asia U-17 2025: Ajang Pembuktian Talenta Muda!
Berita Terkini
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
42 menit yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
2 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
3 jam yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
4 jam yang lalu
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
5 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved