Dapatkah Ukraina Bertahan Hidup Tanpa Bantuan AS? Ini Jawaban Zelensky

Kamis, 06 Februari 2025 - 08:03 WIB
loading...
Dapatkah Ukraina Bertahan...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akui tak bisa membayangkan nasib negaranya tanpa bantuan AS. Foto/YouTube Lex Fridman
A A A
KYIV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Rabu menekankan betapa pentingnya dukungan Amerika Serikat (AS) bagi negaranya di tengah penutupan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID).

Dalam tindakan keras terhadap pengeluaran federal yang dipimpin oleh miliarder teknologi Elon Musk, yang bekerja atas nama pemerintahan Trump, staf USAID telah dipangkas dan pengeluaran lembaga dihentikan selama dua minggu terakhir.

Langkah tersebut telah menuai reaksi keras dari anggota Parlemen dari Partai Demokrat, yang mengatakan presiden tidak dapat menghilangkan lembaga federal yang dianggarkan oleh Kongres.

Baca Juga: Donald Trump: Ukraina Harus Setor Logam Tanah Jarang Jika Ingin Terus Dibantu AS

USAID telah mencairkan USD72 miliar pada tahun fiskal 2023, tahun penuh terakhir yang informasinya tersedia. Bantuan terbanyak—lebih dari USD16 miliar—dikirim ke Ukraina tahun itu.

Ukraina mengeklaim telah berhasil menahan kekalahan militer sejak invasi Rusia, yang dimulai hampir tiga tahun lalu.

Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan perang skala penuh terhadap negara tetangganya pada 24 Februari 2022. Perlawanan militer Ukraina yang berhasil sebagian besar didorong oleh bantuan dari AS dan sekutu Barat lainnya.

Pada hari Rabu, Zelensky telah memberi tahu wartawan di Kyiv: "Dukungan AS untuk Ukraina tidak berhenti atau berkurang—dukungan itu terus berlanjut. Saya bersyukur atas hal itu."

Dia mengatakan bahwa pemerintahan Trump dan Ukraina saat ini tidak membahas bantuan militer baru. "Tetapi masih terlalu dini untuk itu. Namun, kami telah mulai berkomunikasi dengan tim AS," ujarnya.

Zelensky lebih lanjut menjelaskan bahwa hari-hari awal perang sangat sulit tanpa dukungan AS. "Saya bahkan tidak ingin membayangkan apa yang akan terjadi jika Ukraina harus menghadapi Rusia tanpa dukungan AS," katanya.

Presiden Ukraina itu juga mengatakan bahwa pengerahan pasukan sekutu Barat secara hipotetis di negara yang dilanda perang itu tidak dapat terjadi tanpa Amerika Serikat.

"Jaminan keamanan harus melibatkan Amerika Serikat sebagai penjamin paling signifikan, bersama Eropa, termasuk Uni Eropa dan Inggris," imbuh dia.

"Ini penting. Hanya bersama-sama. Baik itu kontingen, senjata, kehadiran angkatan laut, personel, atau sistem pertahanan udara—itu harus menjadi upaya bersama antara AS dan Eropa," paparnya, yang dilansir Newsweek, Kamis (6/2/2025).

Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu: "USAID telah dijalankan oleh sekelompok orang gila radikal dan kami akan menyingkirkan mereka dan kemudian kami akan membuat keputusan."

Trump pada hari Senin mengatakan bahwa penutupan badan tersebut seharusnya sudah dilakukan sejak lama. "Saya rasa tidak," katanya ketika ditanya apakah Kongres harus membubarkan USAID.

Elon Musk, kepala Departemen Efisiensi Pemerintah yang baru dibentuk Trump, mengatakan bahwa pekerjaan USAID sangat partisan secara politik dan tidak dapat diperbaiki lagi.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Rusia dan China Kebut...
Rusia dan China Kebut Mega Proyek Pipa Gas Baru Berjuluk Power of Siberia 2
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Soal Isu Pemakzulan...
Soal Isu Pemakzulan Gibran, Anwar Usman Isyaratkan Buka Kotak Pandora Putusan MK
8 Klub yang Sukses Raih...
8 Klub yang Sukses Raih Treble Winner di Eropa, Siapa Saja Mereka?
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Salomiel Arnius Apresiasi Respons Cepat Pemda Kupang Atasi Abrasi di Lahan Bawang
Berita Terkini
Serangan Balasan Pakistan...
Serangan Balasan Pakistan Gempur Lokasi Penyimpanan Rudal India
Perang Menggila, India...
Perang Menggila, India Serang 3 Pangkalan Udara Pakistan
BREAKING NEWS! Pakistan...
BREAKING NEWS! Pakistan Balas Serangan India, Luncurkan Operasi Bunyan Marsoos
Hamas Berharap Paus...
Hamas Berharap Paus Leo XIV Perkuat Dukungan pada Mereka yang Tertindas
Pagar Baru Israel Ubah...
Pagar Baru Israel Ubah Kota Palestina Jadi Penjara Terbuka
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved