Agama Warga Negara Kosovo, Mayoritas Muslim

Rabu, 05 Februari 2025 - 14:01 WIB
loading...
Agama Warga Negara Kosovo,...
Masjid Sinan Pasha di Prizren, Kosovo. Foto/wikimedia commons
A A A
PRISTINA - Kosovo adalah negara di Eropa Tenggara dengan populasi yang beragam secara etnis dan agama. Mayoritas penduduknya adalah Muslim, terutama dari etnis Albania.

Namun, terdapat juga komunitas Kristen Ortodoks dan Katolik, yang sebagian besar berasal dari etnis Serbia dan Albania.

Meskipun demikian, agama tidak memainkan peran dominan dalam kehidupan publik, dan masyarakat Kosovo dikenal sekuler.

Hubungan antaragama umumnya harmonis, meskipun ada tantangan terkait dengan hubungan etnis dan politik.

Distribusi Agama di Kosovo


Menurut data sensus tahun 2011, distribusi agama di Kosovo adalah sebagai berikut: Islam 95,6%, Kristen Katolik 2,2%, Kristen Ortodoks 1,5%, Lainnya/Tidak beragama 0,7%.

Perlu dicatat bahwa sensus ini sebagian besar diboikot oleh komunitas Serbia di Kosovo, terutama di wilayah utara, sehingga persentase sebenarnya dari penganut Kristen Ortodoks mungkin lebih tinggi.

1. Islam di Kosovo


Mayoritas penduduk Kosovo menganut agama Islam, dengan sebagian besar dari mereka berasal dari etnis Albania.

Islam masuk ke wilayah Kosovo selama periode Kekaisaran Ottoman (Turki Usmani), yang memerintah daerah tersebut selama lebih dari 500 tahun.

Sebagian besar Muslim di Kosovo adalah Sunni, meskipun ada juga komunitas Sufi yang signifikan.

Praktik keagamaan di Kosovo cenderung moderat, dan banyak penduduk yang mengidentifikasi diri sebagai Muslim secara budaya daripada secara religius.

2. Kristen Ortodoks di Kosovo


Komunitas Kristen Ortodoks di Kosovo sebagian besar terdiri dari etnis Serbia. Gereja Ortodoks Serbia memiliki sejarah panjang di wilayah ini, dengan banyak biara dan gereja bersejarah yang masih berdiri hingga hari ini.

Namun, konflik etnis dan politik antara komunitas Albania dan Serbia telah mempengaruhi dinamika agama di wilayah tersebut.

Beberapa komunitas Ortodoks memilih tidak berpartisipasi dalam sensus 2011, yang mengarah pada kemungkinan underrepresentasi mereka dalam data resmi.

3. Kristen Katolik di Kosovo


Kristen Katolik di Kosovo terutama terdiri dari etnis Albania. Komunitas ini lebih kecil dibandingkan dengan komunitas Muslim dan Ortodoks, tetapi memiliki kehadiran yang signifikan, terutama di kota-kota seperti Gjakova, Prizren, dan beberapa desa di dekat Peja dan Vitina.

Gereja Katolik aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan di Kosovo.

4. Sekularisme dan Kehidupan Beragama


Meskipun mayoritas penduduk Kosovo mengidentifikasi diri dengan agama tertentu, praktik keagamaan cenderung bersifat pribadi dan tidak menonjol dalam kehidupan publik.

Konstitusi Kosovo menetapkan negara sebagai entitas sekuler yang netral dalam hal kepercayaan agama, menjamin kebebasan beragama bagi semua warganya.

Hubungan antaragama umumnya damai, meskipun ada tantangan yang muncul dari ketegangan etnis dan politik.

Perubahan Demografis dan Tantangan Data


Perlu dicatat bahwa data demografis di Kosovo dapat dipengaruhi berbagai faktor, termasuk boikot sensus oleh komunitas tertentu dan migrasi.

Misalnya, sensus terbaru menunjukkan penurunan populasi dari 1,74 juta pada tahun 2011 menjadi 1,6 juta, sebagian karena boikot oleh komunitas Serbia di wilayah utara.

Hal ini dapat mempengaruhi akurasi data terkait distribusi agama di negara tersebut.

Kosovo adalah negara dengan keragaman agama yang signifikan, meskipun mayoritas penduduknya adalah Muslim.

Komunitas Kristen Ortodoks dan Katolik juga memiliki kehadiran yang penting, mencerminkan sejarah panjang dan kompleks wilayah tersebut.

Meskipun ada tantangan terkait dengan hubungan etnis dan politik, masyarakat Kosovo umumnya hidup dalam harmoni antaragama, dengan sekularisme yang kuat sebagai dasar kehidupan bernegara.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Kebijakan Anti-Islam...
Kebijakan Anti-Islam Mulai Diterapkan, AS Tangkap Aktivis Muslim yang Dituding Berafiliasi dengan Hamas
Vatikan: Paus Fransiskus...
Vatikan: Paus Fransiskus Mengalami 2 Episode Gagal Pernapasan Akut
5 Negara Paling Islami...
5 Negara Paling Islami di Dunia, Apa Kriterianya?
5 Negara dengan Umat...
5 Negara dengan Umat Islam Terbanyak di Dunia Tahun 2025, Arab Saudi Tak Masuk
Umat Islam di Senegal...
Umat Islam di Senegal Ini Nyeleneh, Tak Wajib Salat dan Puasa Ramadan
10 Alasan Selandia Baru...
10 Alasan Selandia Baru Dianggap sebagai Negara Paling Islami di Dunia
Tiga Skenario Dihadapi...
Tiga Skenario Dihadapi Paus Fransiskus: Pemulihan, Pengunduran Diri, atau Kematian
Paus Fransiskus Kritis...
Paus Fransiskus Kritis 2 Hari Berturut-turut, Mengalami Masalah Ginjal
Rekomendasi
Profil Samuel Silalahi...
Profil Samuel Silalahi Pemain Keturunan Indonesia Berdarah Batak yang Dipanggil Timnas Norwegia U-21
Propam Polri Gelar Sidang...
Propam Polri Gelar Sidang Etik Pekan Depan, Eks Kapolres Ngada Terancam Dipecat
Kemhan Bersama Yayasan...
Kemhan Bersama Yayasan Rabu Biru Beri Layanan Kesehatan Bagi Veteran dan Warakawuri
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
1 jam yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
4 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved