Trump Ungkap Masyarakat Dunia bisa Tinggal di Gaza, AS Cabut Embargo Senjata Israel

Rabu, 05 Februari 2025 - 10:50 WIB
loading...
Trump Ungkap Masyarakat...
Presiden AS Donald Trump bertemu PM Israel Benjamin Netanyahu. Foto/wikimedia commons
A A A
WASHINGTON - Ketika ditanya tentang siapa yang dia harapkan untuk tinggal di Jalur Gaza jika semua warga Palestina direlokasi, Trump mengatakan dia “membayangkan masyarakat dunia” akan tinggal di sana.

“Saya pikir seluruh dunia, perwakilan dari seluruh dunia, akan berada di sana, dan mereka akan tinggal di sana. Warga Palestina, juga… akan tinggal di sana. Banyak orang akan tinggal di sana,” ujar Trump.

“Orang-orang yang telah benar-benar hancur, yang tinggal di sana sekarang dapat hidup dengan damai, dalam situasi yang jauh lebih baik, karena mereka hidup di neraka, dan orang-orang itu sekarang akan dapat hidup dengan damai,” ungkap Trump sebelum kembali mengulangi rencananya untuk memindahkan warga Palestina secara paksa ke negara-negara tetangga.

“Saya merasa, meskipun mereka mengatakan tidak, saya merasa raja di Yordania dan (presiden Mesir) akan membuka hati mereka dan akan memberi kita jenis tanah yang kita butuhkan untuk menyelesaikan ini,” tegas Trump, sebelum mengakhiri konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Trump juga mengatakan kepada wartawan, "Saya mengakhiri embargo senjata de facto pemerintahan terakhir atas bantuan militer senilai lebih dari USD1 miliar untuk Israel."

Trump sebelumnya mengonfirmasi pemerintahannya mencabut penangguhan pasokan bom seberat 2.000 pon (900 kg) ke Israel oleh pemerintahan Joe Biden.

Trump juga menekankan dia "senang mengumumkan sore ini, Amerika Serikat menarik diri dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang anti-Semit dan mengakhiri semua dukungan untuk Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA)."

Ini bukan pertama kalinya Trump keluar dari badan hak asasi manusia yang berkantor pusat di Jenewa tersebut.

Ketika pemerintahan Trump keluar dari dewan pada tahun 2018, utusan Trump saat itu untuk PBB, Nikki Haley, mengklaim tindakan tersebut disebabkan oleh "bias kronis" terhadap Israel dari badan tersebut, yang terdiri dari 47 negara anggota PBB yang dipilih untuk masa jabatan empat tahun.

Netanyahu kemudian berterima kasih kepada Trump karena membebaskan "amunisi yang telah ditahan dari Israel" oleh pemerintahan Biden.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir? Ini Penjelasan Lengkapnya
Rekomendasi
Eubank Jr Kecam Tim...
Eubank Jr Kecam Tim Benn usai Didenda Rp7,6 M karena Kelebihan Berat 0,05 Pon
2 Bandar Narkoba Kabur,...
2 Bandar Narkoba Kabur, Polres Pamekasan Janjikan Hadiah Rp10 Juta bagi Informan
Ancam Ledakkan Mapolres...
Ancam Ledakkan Mapolres Pacitan, Terduga Teroris Ditangkap Densus 88
Berita Terkini
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
13 menit yang lalu
5 Fakta Pangeran Al...
5 Fakta Pangeran Al Waleed, Sleeping Prince yang Sudah Koma 19 Tahun
1 jam yang lalu
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
1 jam yang lalu
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
2 jam yang lalu
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
3 jam yang lalu
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
3 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved