Berseteru dengan Trump, Perlindungan Keamanan Eks Panglima Militer AS Jenderal Mark Milley Dilucuti

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:49 WIB
loading...
Berseteru dengan Trump,...
Pentagon lucuti perlindungan keamanan untuk mantan Panglima Militer AS Jenderal Mark Milley setelah dia berseteru dengan Presiden Donald Trump. Foto/Anadolu
A A A
WASHINGTON - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon telah mencabut perlindungan keamanan untuk mantan Panglima Militer Jenderal (Purn) Mark Milley. Musababnya, dia telah berseteru dengan Presiden Donald Trump.

Menteri Pertahanan Pete Hegseth mengarahkan tindakan terhadap mantan jenderal tertinggi tersebut sebagai salah satu tindakan pertamanya saat menjabat.

Dia, seperti dikutip BBC, Kamis (30/1/2025), juga meminta pejabat Pentagon untuk menyelidiki perilaku Milley dan meninjau pangkat militernya.



Jenderal Milley sebelumnya menjabat sebagai Ketua Kepala Staf Gabungan atau Panglima Militer Amerika selama masa jabatan pertama Trump. Namun, Millery kemudian mengkritik mantan bosnya, dengan menyebutnya sebagai "fasis" sebagaimana dikutip media-media lokal.

Sejak kembali menjabat, Trump telah mencabut perlindungan keamanan untuk beberapa mantan pejabat yang berselisih dengannya, termasuk mantan pejabat tinggi kesehatan AS, Anthony Fauci.

Trump sebelumnya menuduh Jenderal Milley melakukan pengkhianatan atas panggilan telepon yang dilakukannya dengan koleganya dari China selama minggu-minggu terakhir masa jabatan pertamanya sebagai presiden, termasuk setelah kerusuhan di Gedung Capitol AS oleh para pendukung Trump pada 6 Januari 2021.

Jenderal Milley dilaporkan menggunakan salah satu panggilan telepon tersebut untuk meyakinkan China bahwa AS tidak akan melancarkan serangan nuklir.

Di media sosial, presiden Trump menggambarkan panggilan telepon tersebut sebagai "tindakan yang sangat mengerikan sehingga, di masa lalu, hukumannya adalah kematian!".

Namun, Jenderal Milley bersaksi bahwa panggilan telepon tersebut dikoordinasikan dengan menteri pertahanan saat itu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi, Kamis 13 Maret 2025: Arini Menuntut, Emil Frustasi
Kebohongan Kim Soo Hyun...
Kebohongan Kim Soo Hyun Terus Terbongkar, Janji Nikahi Kim Sae Ron usai Wamil
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
Berita Terkini
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
36 menit yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
1 jam yang lalu
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
1 jam yang lalu
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
1 jam yang lalu
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
2 jam yang lalu
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
3 jam yang lalu
Infografis
Mau Caplok Gaza, Anggota...
Mau Caplok Gaza, Anggota Parlemen AS Ingin Trump Dimakzulkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved