Lagi, Zelensky Sesali Ukraina Serahkan Senjata Nuklir: Sangat Bodoh, Tak Masuk Akal

Selasa, 28 Januari 2025 - 10:44 WIB
loading...
Lagi, Zelensky Sesali...
Presiden Volodymyr Zelensky kembali sesali keputusan Ukraina serahkan senjata nuklirnya 30 tahun silam, menyebutnya sebagai tindakan sangat bodoh. Foto/X @ZelenskyyUa
A A A
KYIV - Presiden Volodymyr Zelensky kembali menyesalkan Ukraina yang menyerahkan senjata nuklir warisan Soviet 30 tahun silam dalam Memorandum Budapest. Dia menyebut keputusan negaranya saat itu sangat bodoh.

Dalam wawancaranya dengan surar kabar Il Foglio, Zelensky mengatakan Memorandum Budapest 1994 bukanlah keputusan yang logis. Menurutnya, melalui memorandum itulah Amerika Serikat (AS) dan Federasi Rusia memaksa Ukraina untuk menyerahkan senjata nuklir.

Selama wawancara, Zelensky mengingat percakapannya dengan Presiden AS Donald Trump mengenai Memorandum Budapest, serta pertemuan dalam format Normandia yang berlangsung pada tahun 2019.



Secara khusus, Zelensky mengingatkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menepati janjinya.

"Putin berjanji lalu tidak menepatinya. Kami berbicara tentang Memorandum Budapest, dan dia (Donald Trump ) mendengar posisi saya. Saya yakin hal ini seharusnya tidak dilakukan baik dengan Ukraina maupun dengan Eropa. Ukraina telah menyerahkan senjata nuklirnya. Saya tidak mengeklaim bahwa senjata itu seharusnya diserahkan atau tidak. Menurut pendapat saya, seharusnya tidak, mengingat fakta bahwa kami diserang," kata Presiden Ukraina tersebut, yang dilansir RBC-Ukraine, Selasa (28/1/2025).

Menurut Zelensky, 30 tahun lalu, Ukraina seharusnya menukar penyingkiran senjata nuklir dengan jaminan keamanan yang nyata. Saat itu, Ukraina akan bergabung dengan NATO.

"Sangat bodoh, benar-benar bodoh, tidak masuk akal, dan sangat tidak bertanggung jawab untuk mengubahnya dengan cara ini...Saat itu, negara-negara yang lebih besar dan ekonomi yang lebih besar memengaruhi Ukraina. Tidak mudah untuk menolaknya," kata Zelensky.

Soal Memorandum Budapest


Memorandum Budapest adalah perjanjian internasional yang ditandatangani pada 5 Desember 1994 oleh Ukraina, Amerika Serikat, Inggris, dan Rusia.

Saat itu, Amerika Serikat, Inggris, dan Rusia berjanji memberikan jaminan kepada Ukraina atas integritas teritorial, kedaulatan, dan keamanannya sebagai imbalan atas penyerahan senjata nuklir Ukraina yang diwarisinya dari Soviet.

Baru-baru ini, Kementerian Luar Negeri Ukraina menekankan bahwa Kyiv menolak segala alternatif selain bergabung dengan NATO setelah Memorandum Budapest, yang menjadi pengalaman pahit bagi negara tersebut.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
Ketegangan India-Pakistan...
Ketegangan India-Pakistan Meningkat, Warga Kashmir Bersiaga
Terungkap, Pesawat Militer...
Terungkap, Pesawat Militer Israel Wara-wiri di Malta Sebelum Kapal Bantuan Gaza FFC Diserang
Rekomendasi
Khabib Nurmagomedov...
Khabib Nurmagomedov Ajari Patrice Evra Teknik Pukulan Petarung MMA
PHK Massal MU Sasar...
PHK Massal MU Sasar Karyawan Terlama: Akhir Era di Old Trafford?
Xpeng AeroHT: Gabungan...
Xpeng AeroHT: Gabungan Mobil dan Drone dengan Otak AI yang Lebih Murah dari Ferrari!
Berita Terkini
Kelaparan Meluas, Penjarahan...
Kelaparan Meluas, Penjarahan Makanan Meningkat di Gaza
19 menit yang lalu
Berapa Kerugian Finansial...
Berapa Kerugian Finansial Kebakaran Israel?
1 jam yang lalu
Pesawat Militer Israel...
Pesawat Militer Israel Terbang di Atas Malta Beberapa Jam sebelum Kapal Bantuan Gaza Dibom
2 jam yang lalu
Warganet Murka Kapal...
Warganet Murka Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
2 jam yang lalu
Eks PM Tunisia Divonis...
Eks PM Tunisia Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara
3 jam yang lalu
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
4 jam yang lalu
Infografis
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved